Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Supervisor, Jabatan Vital dalam Perusahaan yang Berbeda dengan Manager
6 Juni 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di kantor selalu ada jabatan supervisor yang dianggap sebagai pengontrol dalam suatu divisi. Supervisor adalah seseorang yang ditunjuk oleh perusahaan untuk mengawasi jalannya operasional di suatu bagian perusahaan.
ADVERTISEMENT
Keberadaan supervisor di kantor merupakan hal yang penting karena menjadi jabatan dengan andil yang besar dalam tata laksana perusahaan. Pekerjaannya mengawasi bawahan dan karyawan agar bekerja sesuai dengan tugasnya.
Pengertian Supervisor
Dikutip dari perpustakaan.kasn.go.id, supervisor adalah posisi yang menentukan dalam kegiatan operasional perusahaan, tidak terkecuali supervisor di pabrik maupun supervisor penjualan.
Begitu krusialnya posisi seorang supervisor, karena harus mampu menggerakkan para pelaksana untuk mewujudkan mimpi dari para atasan. Fungsi supervisor menjadi jembatan antara pimpinan dan pelaksana.
Selain menjembatani bawahan dan atasan, terdapat peran lain dari supervisor yang dikutip dari buku Menjadi Manajer dan Supervisor itu Ada Ilmunya karya Arief Rakhman Kurniawan (2020:20), supervisor merupakan first line manajer yang bertanggung jawab langsung pada operasional di lapangan.
ADVERTISEMENT
Supervisor tidak hanya harus meiliki kompetensi teknis yang kuat di bidangnya, namun juga harus memiliki kompetensi manajerial dan leadership yang memadai, serta kemampuan komunikasi yang baik.
Kompetensi tersebut mutlak wajib dimiliki karena mereka harus mampu memimpin dan membangun tim kerja yang kuat agar sasaran pekerjaan dapat tercapai dengan maksimal.
Agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik, supervisor harus dapat diterima dan dihormati oleh dua kelompok, yaitu karyawan dan manajer. Sebab, supervisor berdiri dengan satu kaki dalam kelompok manajer dan kaki yang lain dalam kelompok pekerja.
Peran supervisor dalam organisasi atau perusahaan adalah sebagai poros manajemen. Di mana posisinya dipandang sebagai seseorang yang menginterpretasikan kebijaksanaan atasan dengan cara mengambil keputusan, melaksanakan, dan mengontrol pekerjaan. Supervisor mewakili manajemen menghadapi pekerja dan mewakili buruh menghadapi manajemen.
ADVERTISEMENT
Manajemen menuntut loyalitas dan usaha maksimal, tuntutan dari pihak manajemen ini sebagian besar bersifat teknis dan mementingkan produksi. Sebaliknya, tuntutan pekerja biasanya berupa tuntutan perasaan, tidak menyulitkan para pekerja serta menyampaikan keluhan pekerja pada manajemen.
Dengan adanya ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa supervisor adalah pengawas dalam suatu divisi perusahaan yang bertugas memastikan jalannya kegiatan operasional di suatu bagian di kantor sesuai dengan aturan yang berlaku. (IMA)