Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Susunan Partikel Zat Gas dan Karakteristiknya
11 Desember 2023 18:49 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Susunan partikel zat gas dan karakteristiknya yang perlu diketahui dalam pelajaran fisika oleh para siswa. Zat gas adalah zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan tempat atau wadahnya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Physics For Junior High School, (2008: 38), wujud setiap zat berbeda-beda yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Karakteristik dari zat gas ini tidak dapat dilihat namun dapat dirasakan dan pada umumnya gas tidak berwarna.
Susunan Partikel Zat Gas dan Karakteristiknya
Contoh zat gas antara lain udara, oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), balon, ban sepeda, dan ban motor. Teori Partikel Salah satu yang menjadi pembeda antara zat padat, cair, dan gas adalah dari susunan partikelnya.
Hal ini dikarenakan partikel zat berukuran sangat kecil, sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu, susunan dan sifat partikel sangat menentukan dalam wujud zat.
Zat gas merupakan molekul-molekul gas bergerak secara acak. Gas memiliki gaya tarik antar molekul yang paling kecil. Oleh karena itu, gas tidak memiliki bentuk yang jelas.
ADVERTISEMENT
Jarak antar molekul sangat jauh satu sama lain, massa jenis dan viskositas gas jauh lebih kecil dibandingkan dengan padatan dan cairan. Berikut sifat dan karakteristik dari benda gas.
1. Mengisi Seluruh Ruangan yang Ditempatinya
Udara adalah campuran berbagai zat gas yang tidak terlihat, tidak berwarna, dan juga tidak beraroma atau berbau. Meskipun demikian, udara tetap menempati ruang dan kemudian akan mengikuti bentuk ruang atau wadahnya.
2. Ada di Segala Tempat
Benda gas mampu berada di segala tempat sehingga bisa kita temukan dimana-mana, baik di dalam rumah, jalan, atau lingkungan manapun. Bahkan ruang atau tempat kosong sekalipun pasti ada udara atau gasnya.
Gas yang tidak berwarna dan berbau mungkin membuatnya tidak terlihat dan terdeteksi keberadaannya. Namun, zat gas tersebut tetap ada dan bisa dirasakan.
ADVERTISEMENT
3. Menekan ke Segala Arah
Zat benda gas dapat menekan ke segala arah pada suatu ruang sehingga tidak mengisi atau menekan satu arah saja. Saat meniup balon, maka gas akan menekan ke segala arah pada balon tersebut.
Sehingga membuatnya mengembang lebih besar dari ukuran sebelumnya. Gas akan mengisi seluruh wadah balon tersebut dengan menekannya keseluruh bagian wadah.
Hal ini bisa terjadi karena zat gas memiliki molekul yang bisa bergerak bebas dengan mudah sehingga dapat memberi tekanan pada ruangan tertentu pula dari segala arah. Bergeraknya zat gas ke segala arah juga disebabkan unsur kimia zat gas yang lebih ringan di udara.
4. Memiliki Massa Berat
Meskipun zat benda gas tidak terlihat keberadaannya, tetapi ternyata zat gas juga memiliki massa atau berat benda. Massa atau berat zat gas tentu berbeda dengan ukuran massa benda padat dan cair.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam penghitungan zat gas juga berbeda-beda. Misalnya untuk menghitung massa gas karbon dioksida dengan berat kering biomassa dan perhitungan persamaan gas ideal.
Untuk mengetahui massa zat gas juga dipengaruhi dengan ukuran tekanan, volume, dan suhu yang ada disekitar zat tersebut. Massa gas udara di bumi memiliki komposisi volume kasar dari 68% molekul nitrogen, 21% molekul oksigen, dan 1% gas lainnya.
5. Jarak Antar Partikel Berubah-ubah
Sama halnya dengan benda padat dan cair, benda gas juga memiliki partikel dan molekul unsur penyusunnya. Meskipun tingkat kecepatannya berbeda dengan benda padat dan cair.
Dari partikel dan molekulnya, penyusun gas tersebut memiliki jarak yang berubah-ubah sehingga membuatnya tidak tetap. Berbeda dengan benda padat dan cair yang partikel dan molekulnya cenderung tetap.
ADVERTISEMENT
Jarak partikel pada gas yang berubah-ubah membuat gas menjadi mudah bergerak bebas mengisi segala arah ruangan atau wadah yang kosong sekalipun. Bahkan dalam benda padat dan cair bisa mengandung zat gas di dalamnya.
6. Susunan Partikelnya Tidak Teratur
Jika jaraknya yang tidak tetap, maka susunan partikel pada zat benda gas juga tidak teratur. Susunan partikelnya mudah bergerak sehingga mudah pula berubah, baik menjadi wujud zat lainnya atau hanya pengurangan partikel dan molekulnya saja.
Susunannya yang teratur membuat partikel zat gas bisa dengan mudah berubah massanya atau volumenya. Pada dasarnya, partikel penyusun benda gas memang sangat beraturan.
Wajar saja zat gas tidak mudah dikenali oleh mata manusia apa saja unsur kimianya. Unsur kimia gas juga sulit dibedakan bentuknya satu sama lain dari berbagai gejala. Padahal kandungan unsur zat kimianya berbeda.
ADVERTISEMENT
7. Gaya Tarik Antar Partikel Lemah
Zat benda gas memiliki gaya tarik menarik yang cenderung lemah di antara partikel penyusun zatnya. Bahkan banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa gaya tarik menarik di antara partikel zat gas hampir tidak ada sedikit pun.
Hal tersebut bisa terjadi unsur partikel yang menyusun zat gas sangat ringan dan tidak beraturan, sehingga mudah membuatnya tidak tetap. Akibatnya, gaya di antara partikel zat gas nya pun menjadi tidak ada.
8. Gerakan Partikel Sangat Bebas
Sifat benda gas yang bisa bergerak dengan bebas sebenarnya dipengaruhi dengan sifat-sifat benda gas lainnya, yakni partikelnya yang tidak tetap dan tersusun tidak beraturan.
Sehingga memudahkannya untuk bergerak bebas ke segala arah mengisi semua ruang yang kosong. Zat gas yang mudah bergerak bebas membuat banyak energi bisa muncul atau tercipta dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang susunan partikel zat gas dan karakteristiknya yang perlu diketahui dalam pelajaran fisika. Benda gas dapat bergerak ke segala arah bahkan tanpa campur tangan manusia , alias bisa bergerak secara alami. (Msr)