Mengenal Tahap Akhir dalam Sebuah Cerita Fiksi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
10 April 2024 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahap akhir dalam sebuah cerita fiksi. Sumber: unsplash.com/CorrineKutz.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahap akhir dalam sebuah cerita fiksi. Sumber: unsplash.com/CorrineKutz.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahap akhir dalam sebuah cerita fiksi adalah penyelesaian yang menutup seluruh proses penulisan. Sebuah cerita harus ditutup, terlepas apakah akan diakhiri dengan bahagia, sedih atau membebaskan imajinasi pembaca.
ADVERTISEMENT
Kadang penulis tidak tahu bagaimana memulai dan mengakhiri sebuah cerita. Karena itu mereka menyusun plot lebih dahulu, lalu mengisinya dengan tahapan-tahapan.

Tahap Akhir dalam Sebuah Cerita Fiksi adalah Denouement

Ilustrasi tahap akhir dalam sebuah cerita fiksi. Sumber: unsplash.com/NickMorrison.
Dikutip dari Apresiasi Prosa Fiksi: Teori dan Penerapannya, Imas Juidah dan Kawan-kawan (2023:15), salah satu unsur penting dalam penulisan fiksi adalah plot. Plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian yang dihubungkan dengan sebab dan akibat.
Plot adalah alat bantu agar penulis dapat memproses kisahnya dengan alur cerita yang rapi sejak dari awal. Alur tersebut akan mengalir sampai ke titik akhir, yang berarti selesai pula proses penulisan cerita tersebut.
Pembuatan plot didasarkan pada struktur plot dan tahapan-tahapannya. Berikut adalah penjelasan tentang penyusunan plot dan apa yang terjadi pada tahap akhir dari plot tersebut.
ADVERTISEMENT

1. Struktur Plot Cerita Fiksi

Plot tidak sederhana karena disusun dari peristiwa-peristiwa yang memiliki keterkaitan sebab akibat. Agar rangkaian peristiwa tersebut tidak kehilangan jejak, maka perlu dibuatkan struktur yang terdiri dari bagian awal, tengah dan akhir.
Salah satu struktur plot cerita fiksi yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

2. Tahap Akhir Cerita Fiksi

Dari struktur plot di atas dapat diketaui bahwa tahap akhir dalam sebuah cerita fiksi adalah tahap penyelesaian atau dalam bahasa Inggris disebut denouement. Pada tahap ini, cerita yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian dan ketegangan dikendorkan.
Konflik, subkonflik atau konflik-konflik tambahan lainnya diberi jalan keluar. Jalan keluar ini tidak harus bahagia, sedih atau mapan. Bahkan bisa saja nasib tokohnya tidak berubah tapi ada pelajaran yang dia ambil. Setelah itu, cerita berakhir.
ADVERTISEMENT
Tahap akhir dalam sebuah cerita fiksi adalah hak prerogatif penulis. Penulis dapat memenuhi idealisme pribadi, menggunakan saran editor atau mengikuti kesukaan pembaca setianya. (lus)