Mengenal Tahap-Tahap Analisis Data dan Penjelasannya

Ilustrasi tahap-tahap analisis data. Sumber: Pexels/Lukas

Analisis data dibutuhkan untuk membantu pemahaman yang lebih baik tentang situasi atau fenomena yang diamati. Tahap-tahap analisis data sangat penting agar prosesnya dapat menghasilkan kesimpulan yang berarti untuk berbagai bidang sesuai kebutuhan.

Terdapat beberapa jenis data, dan semua memiliki perlakuan yang berbeda untuk diamati dan diteliti. Maka dari itu, memahami tahapan analisis data penting untuk dipelajari.

Tahap-Tahap Analisis Data

Ilustrasi tahap-tahap analisis data. Sumber: Pexels/Lukas

Menurut buku Analisis Data Kualitatif, Ilmu Pendidikan Teologi, Hengky Wijaya, M.Th (2008:52), analisis data proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga mudah dipahami dan temuan tersebut dapat diinformasikan kepada orang lain.

Berikut ini adalah tahap-tahap analisis data sebagai panduan sebelum membuat laporan.

1. Pengumpulan Data

Tahap pertama merupakan kegiatan pengumpulan data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan yang akan dianalisis atau diteliti.

Cara-cara yang bisa dilakukan di antaranya melalui wawancara, angket, observasi, dokumentasi, hingga survei. Dibutuhkan pengamatan langsung terhadap objek.

2. Pembersihan Data

Pada proses ini, yang dimaksud ialah memastikan data yang telah dikumpulkan sesuai dengan yang dibutuhkan. Dicek kembali tingkat keakuratannya. Pada umumnya data mentah atau yang belum diolah belum tertata, belum lengkap, dan belum tentu akurat.

3. Menentukan Teknik Analisis

Tahap-tahap analisis data selanjutnya adalah menentukan teknik atau jenis penelitian yang akan digunakan untuk mengolah data yang telah ada. Teknik ini dipilih sesuai dengan jenis data yang didapatkan dari tahapan sebelumnya. Dua macam tekniknya adalah teknik analisis data kualitatif dan teknim analisis data kuantitatif.

4. Menyajikan Data

Menyajikan data adalah proses yang dilakukan ketika data telah diolah dengan tepat. Kemudian ditampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti karena analisis data akan diinformasikan kepada orang lain agar pemahaman lebih mudah. Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk tabel, diagram, dan grafik.

Tahap-tahap analisis data dan penjelasannya dapat mempermudah untuk membuat laporan penelitian secara terstruktur. Dengan begitu kesimpulan dan informasi yang di dapat akan mudah dipahami untuk keperluan lebih lanjut. (DVA)

Baca Juga: Data Primer: Pengertian, Contoh dan Cara Mendapatkannya