Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tahapan Akhir Menulis Teks Cerita Fantasi
21 September 2024 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menulis teks cerita fantasi memerlukan imajinasi dan alur yang menarik. Setelah melalui berbagai tahap, tahapan akhir menulis teks cerita fantasi adalah hal yang sangat penting.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Siswa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII, Erwan Rachmat, (2019: 32), cerita fantasi adalah cerita hasil khayalan pengarang saja, karena tidak terjadi di dunia nyata. Pada cerita ini, hal yang mustahil dan tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata, bisa terjadi.
Tahapan Akhir Menulis Teks Cerita Fantasi
Tahapan akhir menulis teks cerita fantasi adalah langkah penting untuk memastikan akhir dari sebuah cerita.
Adapun, tahapan akhir dari teks cerita fantasi yaitu ending atau bagian penutup yang bisa dibagi menjadi dua jenis. Pertama, happy ending, dan kedua sad ending.
Happy ending, berarti cerita berakhir dengan kebahagiaan tokohnya, sedangkan sad ending berarti cerita berakhir dengan kurang menyenangkan bagi tokohnya.
Struktur Cerita Fantasi
Pada setiap jenis teks atau cerita pasti memiliki struktur yang menjadi kerangka dasarnya yang mencerminkan pola pikir penulis. Itu sebabnya, untuk menulis cerita fantasi harus menguasai struktur dair teksnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa struktur cerita fantasi tersebut.
1. Orientasi (Pengenalan)
Orientasi dalam struktur cerita fantasi sama artinya dengan orientasi yang ada pada kegiatan Masa Orientasi Siswa Baru/Mahasiswa, yaitu pengenalan. Dalam cerita fantasi, orientasi bertujuan untuk mengantarkan cerita kepada pembacanya.
Di tahap ini, penulis biasanya akan mengenalkan tokoh-tokohnya, menjelaskan tempat peristiwa, menggambarkan kemungkinan peristiwa yang akan terjadi, dan lain-lain.
2. Komplikasi (Inti Cerita)
Selanjutnya, komplikasi secara sederhananya merupakan bagian di mana penulis mulai mengajak pembaca mengikuti rangkaian peristiwa hingga ke bagian klimaks.
Di bagian ini, biasanya dimulai dengan perselisihan kekuatan, sikap, pandangan, dan pandangan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita. Di tahap ini jua, pembaca bisa menemukan berbagai konflik.
3. Resolusi (Akhir Konflik)
Sebelum ke bagian ending, ada bagian resolusi yang merupakan rangkaian peristiwa yang berfungsi menjawab atau menyelesaikan setiap masalah kepada pembaca di bagian komplikasi.
ADVERTISEMENT
Jadi, tahapan akhir menulis teks cerita fantasi adalah ending atau penutup cerita. Dengan penutup yang baik, penulis dapat menyelesaikan cerita fantasi yang memuaskan. (ERI)