Mengenal Tahapan Kegiatan Pertambangan beserta Penjelasannya

Ilustrasi Tahapan Kegiatan Pertambangan. Sumber:Unsplash/Dominik Vanyi

Tahapan kegiatan pertambangan perlu dipelajari dalam ilmu pengetahuan sosial sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal tersebut masuk ke dalam materi tentang sumber daya alam.

Bahan tambang ialah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Indonesia yang merupakan negara dengan cadangan mineral paling lengkap di dunia.

Tahapan Kegiatan Pertambangan

Ilustrasi Tahapan Kegiatan Pertambangan. Sumber:Unsplash/Shane McLendon

Potensi barang tambang di Indonesia sangat menjanjikan. Oleh sebab itu kegiatan tersebut memiliki aturan tata kelola pertambangan dan juga harus melalui tahapan prakegiatan pertambangan.

Menurut buku Super Complete IPS SMA/MA, Meity Mudikawaty, S.Pd., Utep Badrusalam, S.E. (2019), pengertian pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahap kegiatan dalam rangka penelitian, pengelolaan, dan pengusahaan mineral atau batu bara.

Berikut adalah tahapan kegiatan pertambangan beserta penjelasannya.

1. Prospeksi

Prospeksi adalah tahapan penyelidikan umum. Prospeksi pada kegiatan pertambangan merupakan kegiatan untuk menemukan petunjuk adanya jejak endapan bahan galian yang dituju. Hal ini akan lebih mudah dilakukan ketika kegiatan tambang sudah pernah dilakukan sebelumnya.

prospeksi dengan cara modern juga menggunakan kombinasi alat geologi, geofisika, dan geokimia untuk mengurangi radius pencarian.

2. Eksplorasi

Setelah sejumlah prospek diidentifikasi, maka selanjutnya melakukan eksplorasi langsung di lapangan. Teknik eksplorasi menyesuaikan wilayah yang telah ditentukan, dan yang paling banyak digunakan adalah teknik pengeboran lubang pemeriksaan.

3. Eksploitasi

Tahapan kegiatan pertambangan selanjutnya adalah eksploitasi. Kegiatan ini bertujuan mendapatkan keuntungan atau pendayagunaan.

Bahan tambang itu akan dibawa ke tempat penimbunan dan pengolahan atau pencucian, bahkan terkadang sampai dengan pemasaran.

4. Pengolahan

Setelah mendapatkan bahan galian. Pengolahan dilakukan dengan tujuan memisahkan mineral berharga dan tidak berharga. Hal tersebut dilakukan dengan cara mekanis agar menghasilkan benda yang berharga.

5. Reklamasi

Reklamasi merupakan tahapan kegiatan pertambangan bagiab akhir, yakni proses pemulihan dan rehabilitasi lahan bekas pertambangan agar dapat digunakan kembali atau dikembalikan pada kondisi alaminya setelah kegiatan penambangan selesai atau dihentikan.

Baca Juga: Mengenal Tahapan dalam Reaksi Gelap Fotosintesis

Tahapan kegiatan pertambangan harus berjalan sesuai dengan urutan yang benar. Mulai dari persiapan hingga pemulihan lahan pertambangan. Ini menjadi salah satu cara untuk menjaga lingkungan. (DVA)