Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tauhid Rububiyah dalam Ajaran Agama Islam
16 Maret 2025 15:47 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tauhid Rububiyah adalah salah satu dari tiga bentuk tauhid yang wajib diketahui oleh umat muslim. Tauhid hanya akan terwujud apabila seseorang menegaskan bahwa Tuhan itu satu.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Tauhid dalam Perspektif Konstitusi, Zainul Bahri (2020:36) Tauhid merupakan esensi ajaran Islam dan menjadi prinsip segala gerak kehidupan umat manusia. Tauhid adalah hal yang mampu membawa kepada kemajuan, karena Islam sesuai dengan keadaan dan segala zaman
Tauhid Rububiyah adalah Salah Satu dari Tiga Bentuk Tauhid dalam Islam
Tauhid Tububiyah adalah meyakini bahwa Allah Swt adalah Tuhan segala sesuatu, penguasa dan pencipta dan pengendali alam semesta, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Tauhid ini juga meyakini bahwa Allah Swt satu-satunya Yang Mahasuci, Yang Menciptakan dan Mengendalikan segala perkara bagi seluruh mahluk-Nya.
Tauhid Rububiyah merupakan dasar bagi tauhid-tauhid yang lain. Seseorang yang menerima Islam terlebih dahulu harus mempercayai bahwa Allah Swt adalah Tuhan yang Maha Menciptakan, Yang Maha Menguasai dan Maha Memberi, serta satu-satunya yang layak untuk disifati dengan seifat-sifat keagungan.
ADVERTISEMENT
Dalam surat Al-Furqan ayat 2 berbunyi :
Tauhid Rububiyah mencakup berbagai dimensi keimanan seperti beriman kepada Dzat Allah, beriman kepada perbuatan Allah yang bersifat umum seperti menciptakan, memberikan rezeki, menghidupkan, mematikan serta menguasai.
Selain itu Tauhid Rububiyah juga dapat berarti beriman kepada takdir Allah Swt. Keteraturan semua urusan alam juga kerapiannya adalah bukti paling kuat yang menunjukkan bahwa pengatur alam ini hanya Tuhan yang esa, yang tidak bersekutu atau pun berseteru.
Dalam surat Al-Mukminun ayat 91 berbunyi :
ADVERTISEMENT
Selain Tauhid Rububiyah ada juga Tauhid Uluhiyah yang artinya adalah tentang pengesaan Allah Swt dalam hal penyembahan dan peribadatan. Sementara Tauhid Asma was Sifat adalah menetapkan nama-nama dan sifat-sifat unuk Allah Swt sesuai dengan yang telah ditetapkan Allah Swt untuk diri-Nya.
Dari pemaparan di atas semoga dapat dipahami bahwa Tauhid Rububiyah adalah meyakini bahwa Allah Swt adalah satu dan merupakan dasar dari tauhid lainnya. (EA)