Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Teks Anekdot dan Struktur Kebahasaannya
6 September 2023 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Walaupun berisi cerita lucu, tapi dalam praktiknya, teks anekdot sering digunakan sebagai media penyampaian kritik. Kriteria yang harus dimiliki oleh sebuah teks anekdot tak sekadar lucu saja tapi mampu menyampaikan maksud dari penulis.
Mengenal Teks Anekdot
Mengutip dari buku Teks Anekdot, Maharani Sikumbang (2008:97), teks anekdot adalah sebuah karangan cerita atau kisah yang dapat ditulis berdasarkan oleh pada pengalaman hidup seseorang. Cerita tersebut dapat ditulis secara singkat, lucu yang berisi sindiran, kritikan, hukum, pendidikan atau politik.
Ciri- ciri teks anekdot yaitu bersifat humor, bersifat menggelitik, bersifat menyindir. Teks anekdot biasanya ditujukan untuk orang penting dan mengandung tujuan tertntu.
Tujuan teks anekdot yaitu untuk membangkitkan tawa pembaca, sebagai sarana pengkritik dan sebagai sarana penghibur.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk isi teks anekdot terdiri dari dua bagian yaitu makna tersirat dan makna tersurat. Makna tersirat ini memiliki maksud dan tujuan tertentu dan biasanya berisi pesan moral.
Struktur Kebahasaan Teks Anekdot
Teks anekdot terdiri dari beberapa struktur di dalamnya. Berikut ini penjelasan yang perlu dipahami.
1. Abstrak
Struktur teks anekdot yang pertama yaitu abstrak. Abstrak terletak di bagian awal paragraf. Biasanya abstrak digunakan untuk memberikan gambaran umum kepada pembaca mengenai keseluruhan isi cerita.
2. Orientasi
Pada bagian kedua dalam struktur teks anekdot yaitu orientasi. Bagian ini memiliki perbedaan dengan abstrak. Jika abstrak memberikan gambaran umum, tapi jika orientasi berisi kejadian awal yang diceritakan.
3. Krisis
Dalam struktur teks anekdot, bagian ketiga di dalamnya yaitu berupa krisis. Krisis digunakan untuk mengetahui bagian cerita yang memiliki tugas untuk memberikan penjelasan tentang masalah utama di dalam teks anekdot.
ADVERTISEMENT
4. Reaksi
Reaksi merupakan bagian keempat dalam struktur teks anekdot. Reaksi digunakan sebagai pelengkap dalam sebuah cerita. Di mana, reaksi digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah pada sebuah cerita di dalam teks anekdot.
5. Koda
Koda merupakan bagian terakhir dalam struktur teks anekdot. Koda secara umum dapat digunakan sebagai penutup dan juga penyampaian pesan dari penulis cerita teks anekdot ketika keseluruhan cerita teks anekdot sudah tersampaikan.
Baca juga : 2 Jenis-jenis Anekdot Lengkap dengan Contohnya
Teks anekdot adalah salah satu jenis teks yang bisa digunakan untuk penyampaian kritik maupun sindiran tapi berisi pesan moral. Semoga penjelasan di atas bisa dipahami dan menambah wawasan. (NFA).