Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Tema Cerita Fantasi dan Struktur Penulisannya
1 Juni 2024 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cerita fantasi atau cerita khayalan merupakan sebuah cerita yang sering dibacakan ketika akan menidurkan anak. Cerita fantasi secara umum terdapat beberapa tema yang diciptakan. Sehingga yang sering menjadi tema cerita fantasi adalah magic dan supranatural.
ADVERTISEMENT
Untuk menciptakan suatu cerita fantasi, sering kali pengarang harus menciptakan ide dengan kreativitas yang tinggi. Apalagi cerita tersebut tidak bersifat nyata. Sehingga pengarang harus menciptakan alur cerita seperti kejadian yang nyata.
Tema Cerita Fantasi adalah Magic dan Supranatural
Dikutip dari buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas Vii, Erwan Rachmat (2019:32), cerita fantasi adalah cerita hasil khayalan atau fantasi pengarang saja karena tidak terjadi di dunia nyata.
Dari pengertian tersebut, menjadikan cerita fantasi jelas mustahil untuk terjadi dalam dunia nyata. Dengan tidak mungkinnya terjadi dalam kehidupan nyata, menjadikan cerita fantasi terdapat dua jenis, yaitu cerita fantasi secara total dan cerita fantasi sebagian.
Oleh sebab itu, yang sering diciptakan dalam tema cerita fantasi adalah cerita mengenai magic atau sihir dan supernatural atau futuristik. Tema tersebut menjadi tema yang paling sering digunakan terutama untuk anak kecil.
ADVERTISEMENT
Struktur Penulisan Cerita Fantasi
Setelah mempelajari mengenai tema yang ada di dalam cerita fantasi, maka pembaca juga harus mengetahui struktur penulisan dari cerita fantasi. Agar pembaca dapat mengetahui secara lebih mendalam, berikut ini struktur penulisan cerita fantasi yang wajib ada.
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian awal untuk memperkenalkan tokoh, latar, maupun peristiwa dalam cerita tersebut. Orientasi juga digunakan untuk menata beberapa adegan dan menjelaskan mengenai hubungan antara satu tokoh dengan tokoh yang lain.
2. Komplikasi
Komplikasi merupakan tahap dimana konflik sudah mulai muncul antar tokoh utama. Komplikasi juga digunakan untuk menjelaskan sebab dan akibat dari konflik yang terjadi antar tokoh.
3. Resolusi atau Penyelesaian Masalah
Resolusi merupakan tahap terakhir dari penyelesaian konflik yang terjadi. Sering kali resolusi digunakan untuk memberikan pernyataan terkait kondisi yang dialami oleh tokoh utamanya.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan dari cerita fantasi. Jadi, tema cerita fantasi adalah tema mengenai magic dan futuristik. Semoga penjelasan yang disampaikan dapat bermanfaat dan menambah informasi. (RFL)