Konten dari Pengguna

Mengenal Tempat Terjadinya Spermatogenesis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Februari 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tempat Terjadinya Spermatogenesis. Sumber: Pexels/Nadezhda Moryak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tempat Terjadinya Spermatogenesis. Sumber: Pexels/Nadezhda Moryak
ADVERTISEMENT
Dalam sistem reproduksi manusia, khusunya pria ataupun hewan jantan, terdapat sebuah proses spermatogenesis. Proses ini merupakan proses yang sangat penting untuk reproduksi seksual. Tempat terjadinya spermatogenesis adalah pada testis.
ADVERTISEMENT
Spermatogenesis secara keseluruhan biasanya memakan waktu sekitar 64 hingga 72 hari pada manusia. Proses ini melibatkan serangkaian tahap perkembangan sel-sel germinal menjadi sel-sel sperma yang matang.

Tempat Terjadinya Spermatogenesis

Ilustrasi Tempat Terjadinya Spermatogenesis. Sumber: Pexels/Nadezhda Moryak
Mengutip buku Fisiologi Sistem Reproduksi Pria, Ciky Moch Rizal (2021:34), spermatogenesis adalah proses fisiologi pembentukan spermatozoa. Tempat terjadinya spermatogenesis ada pada testis. Tepatnya pada tubuli seminiferi.
Tubuli seminiferi adalah bagian utama dari testis dan menempati 60% dari volume testis. Ini merupakan struktur yang membentuk bagian utama dari testis. Di dalam tubulus seminiferus, sel-sel spermatogonia mengalami pembelahan sel untuk menghasilkan sperma.
Proses Spermatogenesis melibatkan serangkaian tahap perkembangan sel-sel germinal menjadi sel-sel sperma yang matang. Spermatogenesis dimulai pada masa pubertas dan berlanjut sepanjang hidup pria. Berikut tahapan-tahapannya.
ADVERTISEMENT

1. Spermatogonia

Tahap awal spermatogenesis dimulai dengan sel-sel germinal yang disebut spermatogonia. Spermatogonia mengalami pembelahan mitosis untuk mempertahankan jumlah sel-sel germinal.

2. Spermatosit Primer

Spermatogonia yang mengalami pembelahan mitosis menjadi spermatosit primer. Spermatosit primer kemudian mengalami pembelahan meiosis I, menghasilkan dua sel yang disebut spermatosit sekunder.

3. Spermatosit Sekunder

Spermatosit sekunder mengalami pembelahan meiosis II, menghasilkan empat sel haploid yang disebut spermatida. Spermatida adalah sel-sel belum matang yang harus mengalami diferensiasi dan transformasi lebih lanjut untuk menjadi sperma yang matang.

4. Spermatogenesis Akhir

Spermatida mengalami proses pematangan dan perubahan bentuk menjadi sperma yang matang atau spermatozoa. Sperma matang memiliki struktur yang terdiri dari kepala yang mengandung materi genetik, leher, dan ekor yang berfungsi untuk pergerakan.

5. Lepas ke Saluran Reproduksi

Spermatozoa matang yang telah terbentuk akan melewati tubulus seminiferus menuju epididimis, di mana mereka akan disimpan dan matang lebih lanjut sebelum dilepaskan ke saluran reproduksi pada saat ejakulasi.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai tempat terjadinya spermatogenesis. Perlu diketahui bahwa spermatogenesis merupakan bagian penting dari siklus hidup manusia serta sebagian besar mamalia lainnya. (BAI)