Mengenal Tenaga Pembentuk Muka Bumi Menurut Ilmu Geografi

Ilustrasi Tenaga Pembentuk Muka Bumi. Sumber: Pixabay/WikiImages

Terdapat sejumlah tenaga pembentuk muka bumi. Tenaga pembentuk inilah yang menyebabkan muka bumi selalu mengalami perubahan bentuk dari waktu ke waktu.

Bentuk permukaan bumi yang terlihat saat ini tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi melalui berbagai proses pembentukan dan perombakan muka bumi yang memakan waktu lama. Bahkan proses ini sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu.

Mengenal Tenaga Pembentuk Muka Bumi

Ilustrasi Tenaga Pembentuk Muka Bumi. Sumber: Pixabay/chrisstenger

Dalam ilmu geografi, perubahan bentuk muka bumi disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VII, Mamat Ruhimat, dkk. (2007:4-8), berikut penjabaran selengkapnya.

1. Tenaga Endogen

Tenaga endogen atau yang sering pula disebut sebagai tenaga tektonik merupakan tenaga yang terdiri atas proses diatropisme dan vulkanisme.

Diatropisme merupakan proses pembentukan permukaan bumi yang berasal dari tenaga di dalam bumi tanpa dipengaruhi oleh magma. Diatropisme adalah proses struktural yang menyebabkan adanya proses lipatan dan patahan.

Proses lipatan sendiri adalah tenaga endogen berupa tekanan yang sering terjadi di dalam struktur lapisan-lapisan batuan pembentuk kulit bumi (litosfer).

Jika tekanan terhadap lapisan batuan arahnya mendatar dan bertumbukan, permukaan bumi akan melipat sehingga membentuk puncak dan lembah.

Adapun proses patahan adalah terjadinya struktur lapisan-lapisan batuan retak-retak dan patah. Lapisan batuan yang patah ini bisa mengalami pemerosotan hingga membentuk lembah, dan bisa pula terangkat hingga membentuk puncak patahan.

Sedangkan vulkanisme adalah proses yang berhubungan dengan kegiatan gunung api yang terjadi karena aktivitas magma keluar sampai ke permukaan bumi. Proses keluarnya magma ke permukaan bumi dikenal dengan istilah erupsi gunung api.

2. Tenaga Eksogen

Tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar yang meliputi pelapukan, erosi, dan pengendapan.

Pelapukan dapat diartikan sebagai proses penghancuran massa batuan oleh media penghancur. Media penghancur tersebut antara lain sinar matahari, air, gletser, reaksi kimiawi, dan kegiatan makhluk hidup atau organisme.

Erosi adalah pengikisan batuan atau tanah oleh massa zat yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser.

Sementara pengendapan atau yang sering juga disebut sedimentasi adalah proses pengendapan materi-materi yang dikikis oleh media pengangkut, baik oleh air, angin, gelombang laut, maupun gletser

Baca juga: Mengenal Bentuk Permukaan Bumi Menurut Ilmu Geografi

Sekian penjelasan mengenai tenaga pembentuk muka bumi menurut ilmu geografi. Semoga ulasan di atas dapat menambah pemahaman seputar proses pembentukan muka bumi. (YAS)