Konten dari Pengguna

Mengenal Teori Asam Basa Menurut Para Ahli yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
4 Oktober 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori asam basa menurut para ahli. Sumber foto: pixabay/Republica
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori asam basa menurut para ahli. Sumber foto: pixabay/Republica
ADVERTISEMENT
Pada bidang ilmu kimia, asam dan basa adalah konsep dasar yang berkaitan dengan larutan elektrolit. Dalam hal ini, ada beberapa teori asam basa menurut para ahli yang perlu dipelajari untuk dapat memahami materi ini.
ADVERTISEMENT
Salah satunya yaitu prinsip asam basa mengenai senyawa anorganik pada larutan air yang dikemukakan oleh Arrhenius. Dengan adanya berbagai teori asam basa, dapat meningkatkan wawasan tentang sifat dan interaksi zat-zat kimia pada suatu reaksi.

Teori Asam Basa Menurut Para Ahli

Ilustrasi teori asam basa menurut para ahli. Sumber foto: pixabay/DarkoStojanovic
Asam basa merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik, sehingga disebut sebagai jenis larutan elektrolit. Daya hantar yang kuat pada larutan ini, dipengaruhi oleh banyaknya jumlah ion-ion yang terdapat di dalamnya.
Untuk lebih memahami mengenai konsep tersebut, berikut ini merupakan kumpulan teori asam basa menurut para ahli yang dikutip dari buku Kimia 2B: SMA Kelas XI Semester Kedua, Parning, Horale, Tiopan, (2007:3-11).

1. Teori Arrhenius

Konsep asam basa yang dikemukakan Svante Arrhenius menyatakan bahwa asam merupakan suatu senyawa yang akan memberikan ion hidrogen apabila dilarutkan dalam air, sementara basa dapat memberikan ion hidroksida jika dilarutkan ke dalam air.
ADVERTISEMENT
Contohnya yaitu pada larutan HCI (asam klorida) yang memiliki sifat asam karena ketika dilarutkan dalam air melepaskan ion H+ dan NaOH (natrium hidroksida) yang bersifat basa karena melepaskan ion OH- saat dilarutkan dalam air.

2. Teori Bronsted-Lowry

Teori asam basa Bronsted-Lowry menjelaskan terkait asam adalah spesi yang dapat memberi proton (donor proton) dan basa merupakan spesi yang dapat menerima proton (akseptor proton).
Pengertian konsep asam basa Bronsted-Lowry tentang asam basa didasarkan pada kemampuan menerima ataupun memberi proton.

3. Teori Asam Basa Lewis

Teori asam basa G.N. Lewis dapat dinyatakan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Menurut Lewis, basa memiliki sepasang elektron atau lebih yang bebas dan dapat diberikan kepada zat lain, yang dapat membentuk suatu ikatan kovalen koordinasi. Sementara itu, asam merupakan spesi yang dapat menerima pasangan elektron tersebut.
Demikian ulasan mengenai beberapa teori asam basa menurut para ahli. Melalui penjelasan di atas, semoga dapat menambah pemahaman pembaca terkait konsep interaksi zat pada bidang kimia. (Riyana)