Mengenal Teori Harold Urey tentang Asal-Usul Kehidupan

Ilustrasi Teori Harold Urey. Sumber foto: Pixabay/ souandresantana

Harold Urey merupakan salah satu ahli biokimia yang berpengaruh terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan sains. Harold Urey mengemukakan pendapatnya mengenai asal usul kehidupan di Bumi. Teori Harold Urey ini dikenal dengan istilah evolusi kimia.

Pandangan yang dikemukakan Harold Urey termasuk dalam Neoabiogenesis (Abiogenesis Modern). Teori tersebut didukung oleh Stanley Miller dengan penelitiannya, yaitu percobaan Miller.

Mengenal Teori Harold Urey

Ilustrasi Teori Harold Urey. Sumber foto: Pixabay/Mohamed_hassan

Berdasarkan buku Biologi SMA/MA Kls XII (Diknas), Gunawan Susilowarno,dkk, (2008:223), Teori Harold Urey menyatakan bahwa asal-usul kehidupan diawali dengan adanya senyawa organik di atmosfer. Senyawa ini berupa gas-gas seperti metana (CH4), hidrogen (H₂), uap air (H2O), dan amonia (NH3), yang bereaksi dengan energi dari sinar kosmis serta kilatan listrik halilintar.

Hasil dari reaksi tersebut membentuk asam amino, yang merupakan bahan dasar pembangun kehidupan. Dalam hal ini, untuk membuktikan bahwa substansi dasar kehidupan (asam amino) dapat disintesis dari berbagai gas. Maka dari itu, dilakukan eksperimen oleh Stanley Miller dengan menggunakan alat yang disebut dengan pesawat uratmofera.

Agar lebih memahami tahap pengujian tersebut, penjelasan mengenai proses percobaan terhadap pandangan Harold Urey adalah sebagai berikut.

1. Pemanasan Gas

Pada percobaannya yang dilakukan oleh Stanley Miller. Campuran beberapa gas, di antaranya CH4, NH3, H2, dan H2O melewati tahap pemanasan. Proses ini dilakukannya hingga suhu lebih dari 100°C.

2. Listrik Tegangan Tinggi

Setelah temperatur tercapai, selanjutnya gas tersebut dialirkan melalui pipa katoda dan anoda yang telah disambungkan sumber listrik. Arus yang digunakan, yaitu listrik bervoltase tinggi.

3. Hasil Pengujian

Gas yang berhasil dialirkan melalui pipa pendingin lalu ditampung dalam wadah. Dari pengujian Miller, dapat dihasilkan zat berupa ikatan nitrogen, air, amonia, dan asam amino.

Dengan begitu, melalui eksperimen Miller-Urey dapat menunjukkan bahwa komponen, seperti air, metana, gas hidrogen dan bahan lainnya semula terdapat di atmosfer. Berbagai unsur tersebut bereaksi dan menghasilkan zat yang kompleks sebagai awal dari kehidupan.

Demikian penjelasan tentang Teori Harold Urey yang penting diketahui. Dengan adanya ulasan di atas, diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca dalam bidang sains. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: Bentuk-bentuk Molekul berdasarkan Teori Hibridisasi dalam Ilmu Kimia