Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Teori X dan Teori Y dalam Formalisasi Menurut Douglas McGregor
25 Mei 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Douglas McGregor adalah seorang ahli psikologi sosial yang memperkenalkan dua pandangan berbeda mengenai motivasi manusia dalam bekerja. Kedua pandangan tersebut dikenal sebagai teori x dan teori y dalam formalisasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, teori x dan teori y hasil penelitian Douglas McGregor menjelaskan bahwa para manajer melakukan pendekatan kepada karyawan menggunakan dua pola umum, yaitu teori x dan teori y.
Teori X dan Teori Y dalam Formalisasi
Teori x dan teori y dalam formalisasi atau prosedur memberikan kerangka kerja yang penting bagi para manajer untuk memahami perilaku dan motivasi para karyawannya, serta bagaimana memimpin dan mengelola organisasi yang lebih efektif.
Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan teori x dan teori y yang dikembangkan oleh Douglas McGregor.
1. Teori X
Teori ini didasarkan pada pandangan pesimis tentang sifat manusia. Menurut teori ini, ada beberapa asumsi dasar tentang karyawan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Menurut Douglas McGregor, manajemen tipe x cenderung menggunakan gaya manajemen yang otoriter. Dengan pengawasan ketat, pengendalian kaku, dan ancaman hukuman adalah cara efektif untuk memotivasi karyawan.
2. Teori Y
Sebaliknya, teori y didasarkan pada pandangan yang lebih optimis tentang sifat manusia. Menurut teori ini, ada beberapa asumsi dasar tentang karyawan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Dalam organisasi perusahaan yang mengadopsi manajemen teori Y ini, maka semua karyawan akan terlibat dalam pengambilan Keputusan dan memiliki lebih banyak tanggung jawab.
Kesimpulan dari teori x dan teori y dalam formalisasi yang dikembangkan oleh Douglas McGregor memberikan pandangan berbeda tentang motivasi karyawan dan bagaimana seharusnya dikelola dalam perusahaan . (ERI)