Mengenal Teori X dan Teori Y dalam Formalisasi Menurut Douglas McGregor

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 Mei 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori x dan teori y dalam formalisasi. Sumber: Unsplash/Windows
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori x dan teori y dalam formalisasi. Sumber: Unsplash/Windows
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Douglas McGregor adalah seorang ahli psikologi sosial yang memperkenalkan dua pandangan berbeda mengenai motivasi manusia dalam bekerja. Kedua pandangan tersebut dikenal sebagai teori x dan teori y dalam formalisasi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, teori x dan teori y hasil penelitian Douglas McGregor menjelaskan bahwa para manajer melakukan pendekatan kepada karyawan menggunakan dua pola umum, yaitu teori x dan teori y.

Teori X dan Teori Y dalam Formalisasi

Ilustrasi teori x dan teori y dalam formalisasi. Sumber: Unsplash/Annie Spratt
Teori x dan teori y dalam formalisasi atau prosedur memberikan kerangka kerja yang penting bagi para manajer untuk memahami perilaku dan motivasi para karyawannya, serta bagaimana memimpin dan mengelola organisasi yang lebih efektif.
Untuk lebih jelasnya, berikut pemaparan teori x dan teori y yang dikembangkan oleh Douglas McGregor.

1. Teori X

Teori ini didasarkan pada pandangan pesimis tentang sifat manusia. Menurut teori ini, ada beberapa asumsi dasar tentang karyawan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Menurut Douglas McGregor, manajemen tipe x cenderung menggunakan gaya manajemen yang otoriter. Dengan pengawasan ketat, pengendalian kaku, dan ancaman hukuman adalah cara efektif untuk memotivasi karyawan.

2. Teori Y

Sebaliknya, teori y didasarkan pada pandangan yang lebih optimis tentang sifat manusia. Menurut teori ini, ada beberapa asumsi dasar tentang karyawan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Dalam organisasi perusahaan yang mengadopsi manajemen teori Y ini, maka semua karyawan akan terlibat dalam pengambilan Keputusan dan memiliki lebih banyak tanggung jawab.
Kesimpulan dari teori x dan teori y dalam formalisasi yang dikembangkan oleh Douglas McGregor memberikan pandangan berbeda tentang motivasi karyawan dan bagaimana seharusnya dikelola dalam perusahaan. (ERI)