Mengenal Tirakatan, Tradisi Masyarakat Jawa Menjelang 17 Agustus

Ilustrasi malam tirakatan. Sumber: Pixabay / Ri_Ya

Tirakatan adalah sebuah tradisi masyarakat Jawa yang biasa dilakukan saat memiliki pengharapan. Tirakatan bisa dilakukan bersama-sama atau sendirian. Tirakatan yang dilakukan bersama-sama, contohnya tirakatan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI.

Tirakatan berasal dari kata dasar “tirakat”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tirakat berarti menahan hawa nafsu (seperti berpuasa, berpantang), atau mengasingkan diri ke tempat yang sunyi (di gunung dan sebagainya).

Dalam kultur Islam, tirakat berasal dari kata "thariqah", yang berarti suatu jalan. Maknanya adalah bahwa tirakat merupakan usaha yang dilakukan seseorang, dengan amalan tertentu, untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Tujuan Tirakat

Ilustrasi tujuan tirakat. Sumber: Pixabay / ashiqraazz

Seperti halnya raga yang perlu dirawat dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga, ruh atau jiwa pun perlu dirawat. Salah satu cara untuk merawat ruh adalah dengan menjaga hubungan dengan Sang Maha Pencipta.

Apabila hubungan dengan Sang Maha Pencipta terjaga dengan baik, maka saat seseorang memiliki pengharapan, hanya pada Tuhannyalah Ia akan menggantungkan harapan.

Seperti dikutip dari Tepat Menerapkan Tirakat - Majalah Tebuireng Edisi 78, Tim Redaksi Majalah Tebuireng (2022: 5), tujuan tirakat adalah mengubah sifat-sifat buruk kepribadian, membuka hati, berhubungan dengan kearifan mendalam di dalam diri, mendapat ketenangan hidup, mendapat kemudahan dalam menyelesaikan urusan di dunia maupun akhirat, dan puncak dari tirakat adalah untuk menggapai ridho dari Ilahi Rabbi.

Selain untuk tujuan spiritual-ukhrawi, tirakat juga dilakukan untuk menggapai tujuan-tujuan yang bersifat duniawi, seperti mendapat ilmu yang bermanfaat, dikaruniai keturunan yang salih, dimudahkan dalam mencari rezeki, dan lain sebagainya.

Tirakatan 17 Agustus

Ilustrasi tirakatan 17 Agustus. Sumber: Pixabay / Nick Agus Arya

Setiap tahunnya, masyarakat di Jawa Tengah dan DIY, akan mengadakan tirakatan untuk menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Biasanya, tirakatan tersebut dilakukan pada malam menjelang 17 Agustus.

Baca juga: Mengulik Sejarah Malam Tirakatan yang Jadi Tradisi Warga Sambut 17 Agustus

Di acara tirakatan tersebut, masyarakat akan berkumpul dan melaksanakan doa bersama, untuk kedamaian Indonesia, juga untuk arwah para pahlawan yang telah gugur dalam perjuanan merebut kemerdekaan. Seusai doa bersama, acara tirakatan juga akan diisi dengan aneka hiburan.

Meski dilakukan setahun sekali, tetapi acara tirakatan adalah salah satu kegiatan yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan. Di acara ini, seluruh warga berkumpul, tanpa memandang status sosial. Semua berdoa dan berbahagia bersama. (ARN)