Mengenal Tugas Operator Madrasah dan Penjelasannya

Ilustrasi tugas operator madrasah. Sumber foto: Pixabay/StartupStockPhotos

Operator madrasah merupakan salah satu bagian dalam sistem tata kerja madrasah. Tugas operator madrasah ini sangat penting untuk menjamin kelancaran operasional dan efisiensi administrasi lembaga pendidikan terkait.

Seorang operator madrasah harus memenuhi beberapa kualifikasi agar mampu melaksanakan tugasnya secara tepat dan maksimal. Adapun keahlian yang perlu dimiliki salah satunya yaitu terampil menjalankan sistem komputer dan internet.

Mengenal Tugas Operator Madrasah beserta Penjelasannya

Ilustrasi tugas operator madrasah. Sumber foto: Pixabay/markusspiske

Mengutip buku Implementasi Kebijakan Pendidikan Pada Masa Pandemi Covid-19, Markhamah, Muhammad Adam Ilham Mizani, dkk, (2021: 73), operator madrasah maupun sekolah adalah individu yang mempunyai keahlian dalam ilmu teknologi, sehingga mampu mengelola data pendidikan dengan baik.

Operator madrasah juga dapat disebut sebagai bagian tata usaha yang sangat penting dalam sebuah intitusi pendidikan. Dalam menjalankan fungsinya, operator memiliki beragam peranan yang perlu dilaksanakan dengan tepat dan cermat.

Jadi fungsi operator madrasah tidak bisa dipandang sebelah mata. Agar lebih jelasnya, di bawah ini merupakan informasi terkait tugas operator madrasah yang perlu dipahami.

1. Tugas Pendataan

Operator madrasah bertanggungjawab untuk melakukan pendataan. Adapun data yang diperlukan yaitu berkaitan dengan profil madrasah, peserta didik, tenaga kependidikan, maupun sarana prasarana madrasah. Dalam hal ini, ketelitian mutlak dibutuhkan agar data yang disampaikan valid kebenarannya. Tanpa ketelitian yang mumpuni, moderator madrasah bisa saja melakukan kesalahan yang sangat fatal saat bekerja.

2. Input dan Unggah Data

Operator adalah bagian dari madrasah yang diberi mandat untuk melakukan pengelolaan dan penyampaian data. Peran ini harus dilaksanakan tepat dan akurat. Dengan begitu, kesalahan dalam hal input data dapat diminimalisir oleh pihak operator.

Pasalnya, kekeliruan dalam input dan unggah data pada server pusat Kemenag (Kementerian Agama Republik Indonesia) dapat berdampak fatal. Persoalan demikian tidak jarang terjadi, seperti halnya dalam proses pencairan tunjangan pendidik dan kesalah data siswa.

Di samping itu, input administrasi yang perlu dilakukan oleh operator madrasah meliputi EMIS (education management information system), nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) melalui SIMPATIKA (sistem informasi manajemen pendidik dan tenaga kependidikan Kementerian Agama), administrasi ujian, dan biaya operasional sekolah.

Itulah penjelasan tentang tugas operator madrasah yang penting diketahui. Adanya informasi ini diharapkan dapat membantu pembaca dalam memahami peranan krusial operator dalam pelaksanaan manajemen dan administrasi pendidikan. Semoga bermanfaat! (Riyana)

Baca Juga: Mengenal Apa Itu KSM Madrasah