Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Tugas Seorang Koreografer dalam Seni Tari
27 Oktober 2023 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam pementasan, hampir selalu ditemukan tarian yang biasanya diatur oleh koreografer. Tugas seorang koreografer adalah mengatur koreografi atau tarian dalam sebuah pertunjukan seni tari.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya peran koreografer, maka tarian yang ditampilkan akan menjadi lebih teratur. Gerakan setiap penari dalam tarian juga lebih kompak.
Mengenal Tugas Seorang Koreografer
Mengutip dari buku Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara, Arina Restian (2017:27), kegiatan penciptaan karya tari sering disebut sebagai koreografi. Seorang yang menata koreografi disebut koreografer (penata tari).
Adapun fungsi dari penciptaan tari adalah sebagai sarana penyaluran kemampuan daya cipta yang dimiliki pada setiap manusia. Sebab, seni tari memiliki makna di setiap gerakannya yang bisa disampaikan kepada penonton. Hal tersebut tak bisa dilepaskan dari tanggung jawab koreografer.
Tugas seorang koreografer adalah menyusun dan menampilkan karya tari yang memuat makna, baik menciptakan karya baru maupun merombak sebuah karya tari. Sehingga gerakan yang ditampilkan tidak asal-asalan. Berikut adalah beberapa tugas lainnya.
ADVERTISEMENT
1. Menyusun Gerakan
Seorang koreografer umumnya menyusun gerakan yang akan dilakukan dalam tarian. Pada genre tari modern, biasanya koreografer lah yang berperan dalam menyusun gerakan.
Sedangkan pada tarian tradisional, koreografer akan mengajarkan dan mengarahkan penari agar gerakannya tepat.
2. Merombak Tarian
Tarian yang dilakukan oleh penari jika kurang pas atau gerakannya keliru, akan dirombak oleh koreografer. Di sini perannya adalah membetulkan apa yang kurang sempurna dalam tarian.
Selain merombak gerakan, koreografer juga berhak untuk merombak properti apa yang akan dipakai oleh penari sebelum tampil di atas pentas.
3. Mengatur Formasi
Pada tarian yang dilakukan oleh lebih dari satu orang, tentunya ada formasi yang perlu diatur oleh koreografer. Tujuannya agar tarian bisa dinikmati oleh penonton dan penari tidak menumpuk di satu titik yang akan merusak pemandangan saat tampil.
ADVERTISEMENT
Formasi diatur dengan meletakkan penari pada posisi tertentu. Dan setiap formasi juga akan diarahkan untuk melakukan gerakan seperti apa, apakah sama dengan personil lainnya ataukah berbeda.
Tugas seorang koreografer adalah tugas yang kompleks. Sebab, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan diatur olehnya agar tercipta tarian yang bagus. (IMA)