Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Tujuan Kultur Jaringan dan Contohnya
21 Februari 2024 12:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kultur jaringan merupakan cara budidaya tanaman secara non konvensional. Penerapan kultur jaringan dilakukan dengan berbagai tujuan. Salah satu tujuan kultur jaringan yaitu untuk memperkaya keragaman genetik.
ADVERTISEMENT
Metode kultur jaringan cukup banyak digunakan karena dapat menghasilkan tanaman seragam dengan keunggulan tertentu. Adapun syarat utama dalam membuatnya yaitu melalui pengaplikasian medium yang cocok.
Tujuan Kultur Jaringan
Mengutip buku Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga, Eka Nurwulan Asriani, (2020:1), kultur jaringan (tissue culture) adalah salah satu cara memperbanyak tanaman yang dilakukan tidak dengan cara alamiah, melainkan dengan menumbuhkan bagian tanaman dalam suasana yang bebas hama dan penyakit (aseptik).
Kultur jaringan dapat disebut juga sebagai budidaya jaringan sel yang mempunyai persamaan fungsi dan bentuk. Cara ini diterapkan dengan maksud tertentu. Adapun beberapa tujuan kultur jaringan adalah sebagai berikut.
1. Mikropropagasi
Kultur Jaringan dapat dilakukan untuk menumbuhkan jaringan menjadi tanaman baru, yang memiliki sifat seperti induknya. Sehingga metode ini dapat bertujuan sebagai mikropropagasi, yaitu perbanyakan tanaman yang ditujukan untuk memperoleh tanaman seragam.
ADVERTISEMENT
2. Perbaikan Mutu Tanaman
Metode kultur jaringan dapat berfungsi dalam perbaikan mutu. Bentuk perbaikan mutu tersebut bisa dilakukan melalui beragam cara, di antaranya rekayasa genetika, fusi protoplas, maupun kultur anther.
3. Menghasilkan Metabolit Sekunder
Produksi metabolit sekunder dapat dihasilkan melalui kultur jaringan , yaitu melalui kultur akar berambut, kultur suspensi sel, hingga kultur kalus.
4. Konservasi
Tujuan konservasi untuk pemuliaan tanaman bisa diwujudkan melalui pengadaan kultur jaringan. Karena melalui teknik tissue culture tanaman langka atau tanaman yang terancam punah dapat dikembangbiakkan.
5. Memperkaya Keragaman Hayati
Kultur jaringan dapat berperan untuk memperbanyak produksi tanaman dalam waktu singkat dengan jumlah banyak. Hal ini tentunya juga dapat mendorong peningkatan keragaman hayati yang terdapat di alam.
Contoh Kultur Jaringan
Dari beragam tujuan kultur jaringan yang telah disebutkan di atas. Di bawah ini merupakan beberapa contoh tanaman yang bisa dikembangbiakkan melalui teknik kultur jaringan, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Kina
Kina adalah tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Metode kultur jaringan yang diterapkan pada tanaman ini dimaksudkan untuk memperoleh jenis senyawa tertentu untuk pengobatan.
2. Kelapa Sawit
Kultur jaringan bisa dimanfaatkan dalam budidaya kelapa sawit. Pasalnya, bibit unggul yang berkualitas juga dapat diperoleh melalui metode tersebut.
Terdapat beragam tujuan kultur jaringan yang berperan penting bagi keragaman hayati. Selain dapat memperbaiki kualitas, teknik ini termasuk cara yang tepat dalam konservasi tanaman untuk mencegah kepunahan. (Riyana)