Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Udara Tidal pada Paru-Paru Manusia beserta Penjelasannya
11 Oktober 2023 16:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut buku Efektivitas Mekanika Napas Diafragma, Abdurachman, ‎Asmaul Lutfi Marufah, ‎Ulfi Qomariyah Hanum (2022:19), volume tidal merupakan volume udara yang diinspirasi dan diekspirasi setiap kali bernapas normal.
Mengenal Udara Tidal, Salah Satu Jenis Volume Paru-Paru
Kapasitas maksimal yang ditampung oleh paru-paru manusia adalah sekitar 6 liter atau sebesar 3 botol soda besar. Paru-paru manusia akan sempurna ketika berusia 20-25 tahun.
Setelah usia 35 tahun, sangat normal jika fungsi paru-paru mulai menurun. Pada paru-paru, ada beberapa macam volume paru-paru manusia salah satunya volume tidal.
Seperti sudah disebutkan di atas, udara tidal adalah jumlah udara yang dapat dihirup atau diembuskan selama satu siklus pernapasan. Volume ini menggambarkan fungsi pusat pernapasan, otot pernapasan, serta mekanisme paru-paru dan dinding dada.
ADVERTISEMENT
Angka orang dewasa normal adalah 10 persen dari kapasitas vital, atau sekitar 300-500ml (6-8 ml/kg). Namun, jumlah ini dapat ditingkatkan hingga 50 persen saat berolahraga.
Faktor yang Memengaruhi Kapasitas Paru-paru
Beberapa hal bisa memengaruhi kapasitas paru-paru, antara lain:
1. Faktor Usia
Beberapa perubahan alami tubuh bisa terjadi seiring bertambahnya usia yang dapat menyebabkan penurunan kapasitas paru-paru. Seiring usia, otot-otot diafragma bisa melemah sehingga bisa menurunkan elastisitas otot dada dan jaringan paru-paru.
Padahal, keduanya berperan penting dalam pernapasan. Tulang rusuk manusia juga bisa berubah mengecil sehingga memberikan lebih sedikit ruang bagi paru-paru untuk mengembang.
2. Penyakit Paru Restriktif
Kondisi ini juga bisa membuat kapasitas paru menurun. Pada penyakit paru restriktif, paru-paru tidak dapat menampung terlalu banyak udara.
ADVERTISEMENT
Penyebab penyakit paru restriktif ada banyak, di antaranya efusi pleura, ada riwayat operasi paru-paru, obesitas, terjadi pembengkakan paru-paru, ada saraf yang rusak di otot pernapasan, pneumonia, scoliosis, serta penyakit paru interstisial.
3. Terjadi Peningkatan Kapasitas Paru-Paru
Kondisi yang bisa menyebabkan peningkatan tersebut antara lain:
Kondisi-kondisi di atas membuat penderita kesulitan mengembuskan napas karena udara yang keluar organ paru berjalan lebih lambat daripada biasanya.
Jadi, udara tidal adalah konsep yang mendasar namun penting dalam proses pernapasan manusia . Paru-paru berperan sebagai organ utama dalam menyaring udara tidal, memungkinkan tubuh manusia mendapatkan oksigen yang dibutuhkan dan mengeluarkan karbondioksida.(VAN)