Konten dari Pengguna

Mengenal Unsur Identitas Penjumlahan dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 September 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Unsur Identitas Penjumlahan. Sumber: Pixabay/ marker_photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Unsur Identitas Penjumlahan. Sumber: Pixabay/ marker_photography
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Unsur identitas penjumlahan adalah angka yang jika ditambahkan bilangan apapun tidak akan merubah bilangan tersebut. Dalam Matematika, unsur identitas penjumlahan adalah bilangan nol (0).
ADVERTISEMENT
Sebab, bilangan apapun yang dijumlahkan dengan bilangan nol, hasilnya adalah bilangan itu sendiri. Unsur identitas penjumlahan ini perlu dipelajari oleh siswa karena merupakan konsep dasar dalam operasi matematika.

Unsur Identitas Penjumlahan adalah Bilangan 0

Ilustrasi Unsur Identitas Penjumlahan. Sumber: Pixabay/ WOKANDAPIX
Unsur identitias penjumlahan adalah bilangan 0, karena bilangan 0 tidak akan merubah hasil apapun ketika ditambahkan dengan bilangan lain. Dengan memahami materi ini, bisa mempermudah siswa ketika ingin menyelesaikan soal atau masalah matematika lain.
Dikutip dari Buku Ajar Matematika SD Kelas Tinggi, Melisa, dkk (2021:148), unsur identitias pada operasi penjumlahan adalah bilangan 0, karena jika suatu bilangan dijumlahkan dengan 0, hasilnya akan tetap sama.
Operasi penjumlahan tersebut bisa dinotasikan sebagai a + 0 = 0 + a = a. Di mana a adalah bilangan real, bulat, dan rasional. Bisa juga dicontohkan sebagai, 2 + 0 = 0 + 2 = 2. Berdasarkan operasi tersebut, diketahui bilangan 0 tidak mengubah nilai bilangan asli.
ADVERTISEMENT
Nilai 0 menjadi unsur identitas dalam operasi penjumlahan karena tidak mengubah elemen lain ketika dimasukan dalam operasi tersebut. Sifat ini bisa digunakan untuk semua jenis bilangan, baik bilangan bulat, pecahan, negatif, ataupun desimal.
Berikut ini adalah contoh penggunaan unsur identitas dalam operasi penjumlahan Matematika.
Dalam kehidupan sehari-hari, sifat ini juga berlaku. Misalnya, seseorang pengrajin boneka memiliki stok 20 boneka. Karena boneka tersebut belum laku satu pun, dia menunda untuk membuat boneka lain (0 boneka). Sehingga stok bonekanya masih berjumlah 20.
Kesimpulannya, unsur identitas penjumlahan dalam operasi matematika adalah bilangan 0. Sebab, bilangan 0 jika ditambahkan dengan bilangan lain, hasilnya tidak mengubah nilai dari bilangan lain tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui informasi mengenai unsur identitas penjumlahan ini, bisa membantu siswa untuk lebih mudah memahami sifat operasi matematika lainnya, sebab sifat inia adalah konsep dasar dalam Matematika. Semoga informasi ini bermanfaat. (YAS)