Mengenal Unsur Seni Rupa Dua Dimensi yang Terbentuk dari Beberapa Garis

Ilustrasi Unsur Visual dalam Seni Rupa Dua Dimensi yang Terbentuk karena Hubungan Beberapa Garis. Sumber: Pexels/AndreaPiacquadio

Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang hasil karyanya mempunyai bentuk dan wujud nyata. Unsur visual dalam seni rupa dua dimensi yang terbentuk karena hubungan beberapa garis disebut bidang.

Jenis seni rupa dua dimensi adalah karya seni yang hanya memiliki dua sisi, yaitu panjang dan lebar. Karya seni ini umumnya dituangkan pada media datar, seperti kanvas, kertas, atau dinding.

Unsur Visual Seni Rupa Dua Dimensi yang Terbentuk dari Beberapa Garis

Ilustrasi Unsur Visual dalam Seni Rupa Dua Dimensi yang Terbentuk karena Hubungan Beberapa Garis. Sumber: Pexels/JadsonThomas

Unsur seni rupa merupakan elemen yang digunakan untuk menciptakan karya seni agar dapat dinikmati banyak orang. Salah satu unsur visual dalam seni rupa dua dimensi yang terbentuk karena hubungan beberapa garis disebut bidang.

Menurut buku Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7 karya Sri Sudarti, S.Pd., M.M. dan Soiman, S.Pd. (2021) bidang adalah bagian dari unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang juga mempunyai dimensi panjang dan lebar, atau biasa disebut dengan pipih.

Pemahaman tentang berbagai macam bidang sangat penting bagi seorang seniman untuk menciptakan karya yang harmonis. Berikut ini adalah beberapa macam bidang yang sering dijumpai dalam seni rupa dua dimensi:

1. Bidang Geometris

Sesuai dengan namanya, bidang geometris memiliki bentuk yang teratur dan simetris. Bidang ini terbentuk dari dua ujung garis yang saling bertemu. Contoh dari bidang geometris meliputi persegi, persegi panjang, segitiga, segi lima, segi enam, lingkaran, dan lainnya.

2. Bidang Organis

Berkebalikan dengan bidang geometris, bidang organis memiliki bentuk yang bebas dan tidak teratur. Pada umumnya, bentuk yang dihasilkan menyerupai daun, awan, atau ombak. Bidang ini sering digunakan untuk memberikan kesan alami pada sebuah karya seni.

3. Bidang Figuratif

Kata “figur” mempunyai makna bentuk, wujud, atau tokoh. Oleh karena itu, bidang figuratif menggambarkan bentuk yang dapat dikenali sebagai objek nyata, seperti manusia, hewan, atau benda sehari-hari.

4. Bidang Abstrak

Terakhir, bidang abstrak merepresentasikan bentuk yang tidak nyata. Bidang ini sering kali digunakan untuk mengekspresikan ide atau emosi melalui bentuk dan warna tanpa harus terikat dengan kenyataan.

Dalam konteks kesenian, unsur visual dalam seni rupa dua dimensi yang terbentuk karena hubungan beberapa garis disebut bidang. Memahami berbagai macam bidang membantu dalam mengeksplorasi penggunaannya untuk menyampaikan pesan dan emosi dalam sebuah karya seni. (ALF)

Baca juga: 3 Tokoh Seni Rupa di Indonesia yang Legendaris