Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Unsur Utama Seni Tari beserta Unsur Pendukungnya
27 Oktober 2023 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Unsur utama dalam tari merupakan suatu hal yang harus ada di dalam seni tari. Salah satu unsur utama seni tari adalah unsur wiraga (raga) yang bisa dikatakan sebagai gerakan dalam seni tari.
ADVERTISEMENT
Tari dapat dipentaskan untuk berbagai macam hal, seperti pengungkapan perasaan penarinya, hiburan, proses dari upacara adat dan lainnya. Selain terdapat unsur utama, dalam tari juga terdapat unsur pendukung agar seni tari dapat memikat penonton.
Unsur Utama Seni Tari
Seni tari merupakan ungkapan perasaan manusia tentang sesuatu dengan gerak ritmis yang indah. Ketika menari, penari harus memenuhi unsur utama di dalamnya. Sehingga tari yang dipentaskan dapat menyampaikan pesan dan makna dari tarian tersebut.
Dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2, Desi Damayanti dkk (2021:10), unsur utama seni tari adalah raga, irama, dan rasa. Adapun penjelasannya, yaitu sebagai berikut.
1. Raga (Wiraga)
Raga, yaitu gerak dalam seni tari. Gerakan tari haruslah ritmis, dinamis, dan estetis. Ada dua macam gerak, yaitu gerak biasa (gerakan murni) dan gerak maknawi.
ADVERTISEMENT
Gerak biasa adalah gerakan yang tidak mempunyai makna apapun. Sementara gerak maknawi adalah gerakan dalam sebuah tarian yang memiliki makna khusus dan memiliki tujuan mendalam.
2. Irama (Wirama)
Irama, yaitu musik yang mengiringi tarian. Irama akan membantu penari untuk mengetahui kapan harus memulai gerakan hingga mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti gerakan.
Irama musik yang digunakan bisa berupa rekaman audio atau musik secara langsung yang dimainkan oleh alat musik. Misalnya, dalam tari tradisional, musik yang dimainkan secara langsung berupa gamelan, kecapi, dan gendang.
3. Rasa (wirasa)
Rasa, yaitu bentuk emosional penari. Seorang penari harus menjiwai sebuah tarian sehingga pesan yang disampaikan lewat tarian kepada penonton tersampaikan. Penguasaan rasa berupa ekpresi wajah dan gerakan tariannya.
ADVERTISEMENT
Contoh dari implementasi unsur ini, yaitu penari yang memerankan karakter sebagai gadis desa, maka harus dapat membuat gerakan yang lemah gemulai dengan ekpresi wajah yang lembut.
Unsur Pendukung Seni Tari
Dalam buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7, Sri Sudaryati, S. Pd., M.M. dan Boiman, S.Pd (2021: 92-98), unsur pendukung merupakan sebuah ajang untuk memikat orang melihat agar sebuah tarian lebih menarik. Adapun unsur pendukung tari, yaitu sebagai berikut.
1. Iringan
Tarian bisa dinikmati apabila diiringi dengan musik yang ritmis dan cocok dengan gerak yang dilakukan. Iringan merupakan teman yang tidak dapat dipisahkan dengan tari, sebab tari dan musik merupakan paduan yang harmonis. Fungsi dari iringan tari antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Tata Rias dan Busana
Suatu tarian tidak akan lengkap jika tidak memenuhi unsur rias dan busana. Tanpa rias dan busana sebuah tarian akan terasa hambar, tidak bermakna, juga tidak menarik ditonton. Fungsi dari tata rias antara lain:
3. Pola Lantai
Tarian akan terlihat lebih berseni jika pola lantainya indah dan tertata. Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari atau sekelompok penari.
4. Tempat atau Panggung
Tempat dalam dunia pertunjukan dinamakan panggung. Ada beberapa bentuk panggung, yaitu panggung arena, panggung proscenium, dan pendapa.
ADVERTISEMENT
5. Properti
Properti adalah alat yang digunakan untuk menari, seperti pedang, keris, jaran kepang, sampur dan lain-lain.
Baca juga: Mengenal Wirasa dalam Seni Tari
Perlu diingat bahwa unsur utama seni tari adalah raga, irama dan rasa. Ketiga unsur tersebut wajib ada karena merupakan identitas dari seni tari. (MRZ)