Mengetahui Fungsi Laporan Arus Kas beserta Cara Membuatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 September 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi laporan arus kas. Sumber: Unsplash/Firmbee.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi laporan arus kas. Sumber: Unsplash/Firmbee.com
ADVERTISEMENT
Bagi sebuah bisnis, salah satu hal yang krusial dan terpenting adalah laporan arus kas usaha. Pada dasarnya laporan arus kas memiliki beberapa fungsi dan tujuan tapi salah satu fungsi laporan arus kas adalah untuk mengetahui kondisi keuangan suatu usaha.
ADVERTISEMENT
Laporan arus kas adalah laporan yang berisi informasi pemasukan dan pengeluaran kas suatu perusahaan. Dalam menyusun laporan akuntansi usaha diperlukan ketelitian yang tinggi agar tidak ada kesalahan.

Fungsi Laporan Arus Kas

Ilustrasi fungsi laporan arus kas. Sumber: Unsplash/Markus Spiske
Dalam buku Pengantar Akuntansi Mudah Belajar Akuntansi (Jilid 1) oleh Dian Pratama, S.A. (2022: 113) dijelaskan bahwa laporan arus kas merupakan laporan keuangan yang memperlihatkan secara rinci arus kas penerimaan dan pengeluaran arus kas dari suatu usaha atau bisnis.
Laporan arus kas (cash flow statement) memiliki pengaruh sangat penting bagi suatu bisnis. laporan ini memberikan informasi tentang jumlah pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu. Berikut penjelasan beberapa fungsi laporan arus kas.

1. Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Melalui informasi yang disajikan dari laporan arus kas, perusahaan terbantu dalam mengambil keputusan paling dasar. Dengan begitu, perusahaan lebih mudah dalam menyusun strategi serta membuat langkah selanjutnya dalam perubahan yang dihadapi di masa depan.
ADVERTISEMENT

2. Menilai dan Mengevaluasi Kemampuan Perusahaan

Salah satu fungsi laporan arus kas adalah membantu para pelaku usaha dalam menilai kemampuan perusahaan untuk mendapatkan catatan keuangan yang ideal. Selain itu juga dapat mengevaluasi suatu perusahaan apakah memiliki kondisi keuangan yang sehat atau tidak.

3. Memberikan Keterangan Laba dan Kas Bersih

Manfaat arus kas terakhir adalah memberikan keterangan atau catatan laba serta laporan pemasukan dan pengeluaran bersih yang sudah dihasilkan oleh perusahaan.

4. Melindungi Transaksi Investasi

Fungsi laporan arus kas selanjutnya yaitu perusahaan akan lebih mudah dalam memonitor transaksi investasi serta seluruh pendanaan yang sudah maupun sedang berlangsung.
Oleh karena itu, perusahaan dapat langsung mengetahui penyebab perubahan aset jika suatu saat terjadi masalah, sehingga transaksi investasi dapat dilindungi.

Cara Membuat Laporan Arus Kas

Ilustrasi cara membuat laporan arus kas. Sumber: Unsplash/PiggyBank
Dalam buku Studi Independen Kontemporer SAK ETAP (Jilid 1) Teori dan Praktek oleh Ibnu Fajarudin, SE., Ak., M.Ak., CA., CPA., CTA., Asean CPA. (2023:12) dijelaskan bahwa untuk membuat laporan arus kas harus dilakuka secara rinci, sebab ada sejumlah komponen penting yang wajib disertakan di dalam laporan arus kas.
ADVERTISEMENT
Pada cash flow di dalamnya meliputi total kas yang masuk berupa tunai maupun ivenstasi tunai dari pelaku bisnis. Selain itu, jumlah kas yang dikeluarkan seperti beban yang harus dibayarkan dan utang. Agar tiak bingung, berikut ini cara membuat laporan arus kas.

1. Hitung Kenaikan dan Penurunan Kas

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu tujuan arus kas adalah menghitung pemasukan dan pengeluaran perusahaan pada setiap periode. Oleh karena itu, langkah pertama yaitu menghitung kenaikan dan penurunan dari aktivitas operasional perusahaan.
Untuk memulainya, bisa melihat neraca pada keterangan atau catatan yang dimiliki perusahaan. Setelah itu, barulah bisa menghitung pemasukan dan pengeluarannya.

2. Hitung Kas Bersih dalam Aktivitas Operasional

Langkah selanjutnya yaitu memisahkan catatan khusus untuk kegiatan operasional perusahaan. Setelah itu, dapat menghitung keseluruhan jumlahnya, lalu buat laporan kas bersih yang digunakan dalam aktivitas operasional.
ADVERTISEMENT

3. Hitung dan Melaporkan Kas Bersih Investasi

Hampir sama seperti langkah kedua, namun bedanya jenis kegiatan yang dibuat dalam laporan arus kas adalah untuk transaksi investasi. Misalnya, seperti pembelian atau penjualan aset, aktiva tetap, serta instrumen investasi jangka panjang lainnya.
Setelahnya, bisa membuat laporan terkait jumlah kas bersih untuk berinvestasi pada periode yang sedang berjalan.

4. Hitung dan Buat Laporan Kas Bersih Pendanaan

Pada tahap membuat laporan arus kas ini, perlu memasukkan nilai pengurangan atau penambahan yang berasal dari ekuitas pemilik dan kewajiban jangka panjang.

5. Jumlahkan Seluruh Kas Bersih

Tahap terakhir dalam membuat laporan arus kas adalah menjumlahkan semua perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya, berupa pemasukan dan pengeluaran kas bersih dari aktivitas operasional, investasi, hingga pendanaan.
Fungsi laporan arus kas yaitu dapat mengetahui kondisi perusahaan seseorang dalam kondisi untung atau rugi. Jika pembaca ingin membuat laporan arus kas, cara di atas dapat menjadi sumber referensi. Semoga bermanfaat. (MRZ)
ADVERTISEMENT