Mengetahui Fungsi Push Rod pada Mekanisme Katup beserta Cara Kerjanya

Ilustrasi fungsi push rod pada mekanisme katup. Sumber: Unsplash/ Joshua Arogan

Mekanisme katup merupakan bagian penting di dalam sistem kerja mobil yang bergua untuk mengatur buka dan tutup katup. Push rod merupakan salah satu komponen pada sistem mekanisme katup. Fungsi push rod salah satunya yaitu menggerakkan rocker arm.

Push rod biasanya digunakan untuk kendaraan yang memiliki mekanisme katup jenis overhead valve atau OHV. Artinya, untuk menggerakkan rocker arm membutuhkan komponen khusus seperti push rod.

Fungsi Push Rod

Ilustrasi fungsi push rod. Sumber: Unsplash/Garett Mizunaka

Dikutip dalam buku Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XII oleh Z. Furqon, S.T. , Drs. Joko Pramono (2021:23) push rod (batang penekan) berbentuk batang kecil yang masing-masing dihubungkan pada pengangkat katup dan rocker arm pada mesin OHV. Batang Katup ini meneruksan gerakan dari pengangkat katup ke rocker arm.

Bentuk dari push rod ini adalah seperti batang dengan bobot ringan dan letaknya di atas valve filter. Lalu, pada bagian ujung atas push rod, ada cekungan yang memiliki peran agar posisi push rod tetap stabil dan tidak bergerak ketika bekerja.

Tujuan utama push rod yaitu menciptakan performa keluar masuk gas mobil yang sempurna, sehingga mobil dapat berjalan dengan baik. Secara lebih rinci, berikut adalah beberapa fungsi penting dari push rod dalam mobil.

1. Menggerakkan Rocker Arm

Push rod mendorong rocker arm untuk membuka dan menutup katup dengan mengatur aliran udara dan bahan bakar ke dalam ruang bakar atau memungkinkan gas buang keluar dari ruang bakar.

2. Mengubah Gerakan Linear Menjadi Gerakan Rotasi

Push rod mengambil gerakan linear yang dihasilkan oleh nok kem dan mengubahnya menjadi gerakan rotasi pada rocker arm.

3. Memastikan Sinkronisasi yang Tepat

Push rod membantu menjaga sinkronisasi yang tepat antara komponen-komponen katup dalam mesin, sehingga memastikan operasi yang lancar dan efisien.

Cara Kerja Push Rod

Ilustrasi cara kerja push rod. Sumber: Unsplash/Gary sandoz

Cara kerja push rod pada mesin mobil yaitu diawali dengan terhubungnya Nok kem (camshaft) dengan poros engkol (crankshaft) yang berputar saat mesin beroperasi.

Nok kem menekan push rod. Saat nok kem berputar, bagian yang bergerigi akan menekan push rod pada titik kontak yang disebut lobe. Hal ini akan menghasilkan tekanan dan membuat push rod bergerak ke atas atau ke bawah, bergantung pada desain dan konfigurasi mesin.

Push rod kemudian melakukan transmisi gerakan ke rocker arm. Gerakan push rod kemudian diteruskan ke rocker arm melalui bagian ujungnya. Rocker arm bergerak seperti tuas dan mengubah gerakan linear push rod menjadi gerakan rotasi.

Gerakan rotasi dari rocker arm pada akhirnya menggerakkan katup secara terbuka atau tertutup. Katup akan membuka saat rocker arm menekannya ke atas, memungkinkan udara dan bahan bakar masuk ke ruang bakar.

Baca juga: Mengetahui Fungsi VLC Media Player beserta Cara Penggunaannya

Fungsi push rod yaitu menyalurkan tekanan yang berasal dari valve filter menuju bagian rocker arm. Pada mekanisme katup, sinkronisasi yang tepat antara push rod, rocker arm, dan katup sangat penting untuk menjaga performa dan efisiensi mesin mobil. (MRZ)