Konten dari Pengguna

Mengetahui Jenis-jenis Observasi dan Tujuannya dalam Penelitian

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Juni 2023 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-jenis Observasi   Sumber www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-jenis Observasi Sumber www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Terdapat jenis-jenis observasi dalam penelitian. Observasi dilakukan untuk dapat menjalankan pengamatan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pengamatan yang baik adalah pengamatan yang sistematis dan dapat dianalisis. Adapun maksud dari pengamatan untuk mengetahui sebab dan akibat terjadinya suatu masalah.

Jenis-Jenis Observasi dan Tujuannya

Ilustrasi Jenis-jenis Observasi Sumber www.unsplash.com
Observasi adalah kegiatan mengamati, merekam, dan mencatat sesuatu secara sistematis dengan tujuan yang telah ditentukan. Berdasarkan buku Observasi: Teori dan Praktek yang disusun oleh Hapsari Puspita Rini, Vidya Nindhita (2022:9), berikut adalah jenis-jenis observasi dan tujuannya.

1. Observasi Systematic

Observasi systematic atau disebut juga observasi terstruktur adalah observasi yang memuat faktor-faktor dan ciri-ciri khusus dari setiap faktor yang diamati.
Tujuan observasi yang menekankan pada frekuensi dan interval waktu, dirumuskan pada awal penyusunan rancangan observasi.

2. Observasi Unsystematic

Observasi unsystematic atau disebut juga dengan observasi unstructured adalah observasi yang dilakukan tanpa adanya persiapan terencana.
ADVERTISEMENT
Fokus penelitian belum jelas dan akan berkembang selama kegiatan observasi berlangsung. Tujuannya untuk memungkinkan observer mengubah subjek observasi berdasarkan situasi di lapangan.

3. Observasi Eksperimental

Observasi eksperimental adalah observasi yang dilakukan dengan mengendalikan unsur-unsur penting ke dalam situasi sedemikian rupa.
Tujuan dari observasi eksperimental adalah observer akan mengetahui bahwa perilaku yang muncul benar disebabkan oleh faktor yang telah dikendalikan sebelumnya.

4. Observasi Natural

Observasi natural adalah observasi yang dilakukan pada lingkungan alamiah subjek, tanpa adanya upaya untuk melakukan kontrol atau manipulasi.
Tujuan dari observasi natural ini adalah observer mendapat data representatif dari perilaku yang terjadi secara alamiah.

5. Observasi Partisipan

Observasi partisipan diartikan bahwa observer yang mengadakan observasi turut ambil bagian dalam kehidupan orang- orang yang diobservasi.
Tujuan observasi ini, agar data yang diperoleh akan lebih lengkap dan tajam sampai mengetahui makna dari perilaku yang nampak.
ADVERTISEMENT

6. Observasi Nonpartisipan

Observasi nonpartisipan adalah metode observasi dimana observer tidak mengambil bagian dalam kehidupan observee.
Tujuan dari jenis observasi ini agar peneliti dapat diterima seutuhnya tanpa ada kesan 'mengganggu'.

7. Observasi Formal

Ciri dari observasi formal adalah sifat terstruktur yang tinggi, terkontrol dan biasanya digunakan untuk penelitian.

8. Observasi Nonformal

Observasi nonformal memiliki sifat lebih longgar dalam hal kontrol, elaborasi, dan sifat terstruktur, dan biasanya dilakukan untuk perencanaan pengajaran dan pelaksanaan program harian.
Demikian pembagian jenis-jenis observasi dan tujuannya. Observasi yang digunakan dengan prosedur tepat akan menghasilkan data akurat yang diakui secara ilmiah.(DK)