Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Menilik Hakikat Kesempurnaan Manusia Menurut QS Ali Imran 190-191 dan QS Qaaf 16
6 Mei 2025 20:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Al-Qur'an merupakan pedoman hidup umat muslim di seluruh dunia yang memuat berbagai aturan, mukjizat, hingga kisah nabi. Tidak terkecuali mengenai hakikat kesempurnaan manusia menurut QS Ali Imran 190-191 dan QS Qaf 16.
ADVERTISEMENT
Kedua surat tersebut memang sedikit banyak menjelaskan tentang kesempurnaan manusia sebagai satu-satunya makhluk Allah Swt yang dibekali dengan akal. Oleh karena itulah, tidak ada salahnya bagi umat muslim untuk memahami dan mempelajari pengetahuan Islam tersebut.
Hakikat Kesempurnaan Manusia Menurut QS Ali Imran 190-191 dan QS Qaf 16
Mengutip dari buku Mengenal Kesempurnaan Manusia: Akhlak sebagai Dasar Kehidupan, Ali Anwar, Siti Sa'adah, dan Maman (2024), berikut ini adalah penjelasan tentang hakikat kesempurnaan manusia menurut QS Ali Imran 190-191 dan QS Qaf 16.
1. QS Ali Imran 190-191
Kedua ayat ini merupakan salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang berakal. Surat Ali Imran ayat 190 berisi tentang penciptaan langit dan bumi serta proses terjadinya siang dan malam.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada ayat 191, dijelaskan tentang ciri-ciri ulul albab atau orang-orang berakal yang semestinya tahu tentang kekuasaan Allah tersebut.
Pada dasarnya, kedua ayat ini adalah bantahan bagi kaum Yahudi yang mengklaim kefakiran Allah. Jadi, ayat ini turun untuk menjelaskan bukti kaum Yahudi yang mengklaim kefakiran Allah Swt.
Ayat 190 dalam surat ini menjelaskan tentang penciptaan langit dan bumi yang hikmahnya hanya dirasakan oleh ulul albab, yakni orang-orang yang mengingat Allah Swt. Sedangkan pada ayat 191, dijelaskan tentang ciri ulul albab, yakni mereka yang senantiasa mengingat Allah Swt dalam kondisi apapun serta menggunakan akal pikirannya untuk memikirkan penciptaan langit dan bumi.
2. QS Qaf 16
Ayat ini menggarisbawahi tentang kesempurnaan manusia dalam hal pengetahuan dan kedekatan Allah Swt dengan mereka. Sebab, ayat ini menyatakan bahwa Allah Swt menciptakan manusia dari ketiadaan dan mengetahui segala sesuatu, termasuk apa yang tersembunyi dalam hati.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, ayat ini pun menekankan bahwa Allah Swt lebih dekat dengan manusia daripada urat lehernya. Dengan kata lain, QS Qaf ayat 16 menunjukkan kedekatan Allah Swt dengan ciptaannya.
Demikian ulasan singkat tentang hakikat kesempurnaan manusia menurut QS Ali Imran 190-191 dan QS Qaf 16. Semoga bermanfaat. (Anne)