Mikroskop: Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi Mikroskop: Pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya. Sumber/luvqs

Mikroskop termasuk salah satu alat yang penting pada kegiatan laboratorium Sains, khususnya Biologi. Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mengamati benda yang sangat kecil dan benda yang tidak terlihat oleh mata secara langsung.

Mekanisme kerja dari alat ini yaitu dengan memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran tertentu sehingga dapat dilihat dengan mata. Perbesaran terjadi akibat adanya lensa okuler dan lensa objektif yang ada di mikroskop.

Pengertian Mikroskop

Ilustrasi pengertian mikroskop. Sumber: Pixabay/Markusspiske

Mikroskop berasal dari bahasan Yunani yaitu micro yang berarti kecil, dan scopein yang berarti melihat. Secara umum, mikroskop adalah alat untuk melihat objek dengan ukuran kecil. Karena sangat kecilnya objek yang diamati sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Beberapa objek yang biasa diamati menggunakan mikroskop diantaranya jaringan pada hewan, jaringan pada tumbuhan,virus, bakteri, protozoa, dan makhluk mikroskopis lainnya.

Dikutip dalam buku Pintar Fisika oleh Dr. Efrizon Umar (2008:146) pengertian mikroskop yaitu alat optik yang digunakan untuk melihat benda benda yang sangat kecil, terdiri atas dua buah lensa cembung yaitu lensa objektik dan lensa okuler.

Fungsi Mikroskop

Ilustrasi fungsi mikroskop. Sumber: Pixabay/WikiImages

Mata manusia hanya bisa melihat objek yang berukuran normal hingga besar. Tetapi untuk objek yang berukuran sangat kecil, mata tidak akan mampu melihatnya.

Untuk membantu manusia melihat atau melakukan penelitian terhadap suatu objek yang sangat kecil, manusia dengan otaknya membuat alat yang disebut mikroskop. Mikroskop mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut :

Jenis-Jenis Mikroskop

Jenis-jenis mikroskop. Sumber: Pixabay/Vector8DIY

Dalam buku Gizi Dalam Biologi Modern oleh Ir. Ummi Rohajatien., MP, Dr. Hasdianah H. Rohan., M.Si., DR. Kasil Rokhmad., MMRS (2017:102-106) jenis-jenis mikroskop sebagai berikut.

1. Mikroskop Cahaya ( Mikroskop Medan Terang)

Mikroskop cahaya merupakan mirkoskop majemuk, karena memiliki 2 lensa yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Dengan teknik pewarnaan atau tidak, akan dapat diamati ciri-ciri morfologi keseluruhan bakteri, khamir, kapang, alga, dan protozoa.

2. Mikroskop Pendar (Flescence Microscope)

Mikroskop pendar digunakan untuk memeriksa spesimen yang diwarnai dengan pewarna pendar (fluorescent dye). Selain itu juga untuk mendeteksi benda asing atau antigen seperti bakteri, rickettsia atau virus dalam jaringan.

3. Mikroskop Medan Gelap (Dark Field Micrsocope)

Mikroskop medan gelap digunakan untuk mengamati bakteri hidup, sehingga terlihat ciri morfologi yang khas dalam keadaan hidup dan dalam suspen zat alir.

4. Mikroskop Fasekontras

Suatu tipe mikroskop cahaya yang memungkinkan kontras lebih besar antara substansi dengan berbagai ketebalan atau berbagai indeks bias. Dengan teknik ini ditemukan letak struktur di dalam sel yang tidak diwarnai yang tidak teramati dengan mikroskop medan terang.

5. Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron digunakana dalam pemeriksaan obyek yang sangat kecil, virus dan struktur ultra sel sel mikroba. Mikroskop ini memiliki panjang gelombang 1000 kali lebih pendek dari gelombang cahaya.

Sehingga dapat membuat objek terlihat lebih jelas dubandingkan dengan menggunakan mikroskop cahaya yang perbesarannya dibatasi oleh besarnya panjang gelombang cahaya.

6. Mikroskop Stereo

Mikroskop stereo adalah mikroskop yang digunakan untuk observasi dengan perbesaran rendah dari sampel yang berukuran relatif besar secara tiga dimensi. Mikroskop ini juga disebut mikroskop binokuler.

Mikroskop stereo bekerja dengan menggunakan cahaya yang dipantulkan dari objek pada daya yang rendah, sehingga ideal untuk mengamati objek yang buram, padat, dan tebal.

Baca juga: Fungsi Kaki Mikroskop dan Cara Menggunakannya

Mikroskop adalah alat yang memungkinkan untuk mengamati objek berukuran sangat kecil (mikroskopis). Alat ini sangat membantu seseorang untuk memecahkan persoalan tentang organisme yang berukuran kecil. (MRZ)