Nasi Kematian MPLS dan Teka-teki Lain beserta Jawabannya

Ilustrasi nasi kematian MPLS. Sumber: unsplash.com/InnaSafa.

Nasi kematian MPLS merupakan pertanyaan yang mudah tapi tak pelak membuat banyak orang bingung ketika mendapatkan jawabannya. Hal itu terjadi karena ada 2 sudut pandang yang bertolak belakang.

Teka-teki seperti ini selalu ada dari tahun ke tahun dan membuat suasana MPLS heboh. Ini karena tujuannya untuk ice breaking. Agar lebih seru, sering kali pertanyaan tersebut memiliki jawaban yang jelas tapi tak terpikirkan.

Arti Nasi Kematian MPLS

Ilustrasi nasi kematian MPLS. Sumber: pexels.com/AliDashti.

Nasi kematian, nasi mati atau nasi meninggal ini merupakan teka-teki MPLS lama sehingga jawabannya dapat ditemukan dengan mudah di internet. Namun masih banyak sekali yang belum paham mengapa jawabannya seperti itu.

Dalam pencarian internet, arti nasi kematian MPLS adalah nasi kuning. Banyak yang menyanggah jawaban tersebut karena nasi kuning tidak lazim untuk nasi berkat orang meninggal.

Dikutip dari Tumpeng: Sajian Istimewa untuk Selamatan, Lily T. Erwin (2006:5), tumpeng nasi putih disajikan untuk kematian dan siraman. Sedangkan nasi kuning untuk acara yang menyenangkan seperti penikahan, kelahiran, khitanan dan sebagainya.

Jadi, teorinya memang kuat, tapi di situlah jebakannya. Dalam hal ini, yang salah bukan pertanyaannya atau jawabannya, melainkan sudut pandangnya. Teka-teka MPLS harus ditebak secara sederhana, tidak perlu terlalu rumit.

Di sebagian besar wilayah Indonesia, rumah yang sedang berduka dipasangi bendera kuning. Di sebagian Jawa, jenazah diantar ke pemakanan dengan taburan beras kuning. Dengan demikian, nasi ditambah kuning menjadi nasi kuning.

Teka-teki MPLS tentang Nasi

Ilustrasi nasi kematian MPLS. Sumber: pexels.com/Dbaler.

Teka-teki MPLS tentang nasi cukup banyak. Berikut adalah beberapa teka-teki tersebut sebagai tambahan jika ada pertanyaan serupa.

Teka-teki tentang nasi kematian MPLS menunjukkan bahwa sebagai ice breaker, peserta tidak perlu repot mencari jawaban yang ilmiah. Peserta cukup mengamati sekitar lalu menghubung-hubungkannya. (lus)

Baca juga: Air V BTS MPLS dan Teka-teki Lainnya