Negara Pelaku Impor Disebut Apa? Ini Kegiatannya

Ilustrasi negara pelaku impor disebut. Sumber: unsplash.com/ Andy Li

Sebuah negara tidak bisa lepas dari kegiatan ekonomi yang melibatkan ekspor dan impor. Adapun negara pelaku impor disebut importir. Secara umum, kegiatan impor, yaitu kegiatan membeli barang dari luar negeri untuk dipakai di dalam negeri.

Impor bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang di dalam negeri yang belum tercukupi. Penyebab belum tercukupinya bisa karena negara tidak memiliki barang tersebut ataupun jumlah barang yang kurang.

Negara Pelaku Impor Disebut Apa?

Ilustrasi negara pelaku impor disebut. Sumber: unsplash.com/ Paul Teysen

Menurut buku Wahana IPS: Ilmu Pengetahuan Sosial, Tim Pena Cendekia (hal. 79&84), untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, suatu negara harus menjalin kerja sama ekonomi dengan negara lain. Caranya adalah melalui ekspor dan impor barang atau jasa.

Negara pelaku impor disebut importir. Kegiatannya adalah memenuhi pasokan kebutuhan barang dan jasa di dalam negeri dengan cara membelinya dari negara lain.

Impor telah banyak dilakukan oleh negara-negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Hal itu dapat terjadi karena setiap negara pasti memiliki sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhannya.

Misalnya, negara yang tidak memiliki laut, maka barang berupa ikan laut akan sangat sedikit jumlahnya di dalam negeri karena memang sumber daya alamnya tidak mendukung untuk menghasilkan ikan laut. Akibatnya, negara ini harus impor dari negara lain yang hasil lautnya melimpah.

Begitu pula dengan negara yang kekurangan pasokan beras karena meskipun memiliki lahan pertanian, tetapi hasilnya masih kurang mencukupi untuk konsumsi warga satu negara. Maka dari itu, negara ini pun juga akan memenuhi kebutuhannya dengan impor dari negara lain.

Manfaat Kegiatan Impor bagi Suatu Negara

Ilustrasi negara pelaku impor disebut. Sumber: unsplash.com/ Chuttersnap

Dalam perekonomian negara, manfaat impor begitu besar. Sehingga, setiap tahun akan ada saja jenis barang atau jasa yang diimpor dari luar negeri. Berikut adalah manfaat dari kegiatan impor bagi suatu negara.

1. Meningkatkan Kesejahteraan Konsumen di Sebuah Negara

Barang impor akan dilemparkan ke pasaran dan menjadi komoditi yang diperjualbelikan oleh warga negara selaku konsumen. Karena jumlahnya banyak, maka potensi meratanya barang atau jasa untuk dipakai dan dikonsumsi oleh konsumen semakin besar dan merata.

Sehingga ketidakmerataan untuk menikmati sebuah komoditi bisa diminimalisir. Kesejahteraan konsumen pun meningkat karena meratanya kesempatan dalam memakai komoditi.

2. Mengembangkan Industri dalam Negeri

Impor bahan baku dan mesin-mesin industri akan menambah potensi perkembangan industri di dalam negeri. Dengan mesin yang canggih dan baru, maka kegiatan industri bisa dilakukan dengan baik.

Baca juga: 7 Contoh Kegiatan Ekspor dan Pengertiannya

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa negara pelaku impor disebut dengan importir. (IMA)