Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Orang yang Bertugas Menyusun hingga Melaksanakan Pengujian Kelayakan SPIP
25 Februari 2025 19:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menyusun, menetapkan prosedur, membuat pro program dan jadwal, serta pelaksanaan pengujian kelayakan, pengamanan, dan pemeliharaan SPIP dilakukan oleh tenaga teknis pertambangan yang kompeten. Oleh karena itu, seseorang yang bekerja sebagai teknisi pertambangan wajib memiliki skill tertentu.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena pekerjaan tenaga teknis pertambangan memiliki tugas dan fungsi krusial dalam pertambangan. Tanpa adanya skill yang kompeten, maka kegiatan pertambangan bisa mendapatkan ancaman risiko tertentu.
Menyusun, Menetapkan Prosedur, Membuat Pro Program dan Jadwal, serta Pelaksanaan Pengujian Kelayakan, Pengamanan, dan Pemeliharaan SPIP Dilakukan oleh Siapa?
Mengutip dari Buku Ajar Hukum Pertambangan: Sub Sistem Hukum Sumber Daya Alam, Abdul Halim Barkatullah (2019:102), usaha pertambangan merupakan kegiatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam tambang (bahan galian) yang terdapat dalam bumi Indonesia.
Adapun Sistem Pengendalian Intern Pemerintah atau SPIP menjadi salah satunya yang berkaitan dengan usaha pertambangan. Secara umum, SPIP ini mencakup pengujian kelayakan, pengamanan, dan pemeliharaan.
Sementara itu, menyusun, menetapkan prosedur, membuat pro program dan jadwal, serta pelaksanaan pengujian kelayakan, pengamanan, dan pemeliharaan SPIP dilakukan oleh tenaga teknis pertambangan yang kompeten.
ADVERTISEMENT
Jadi, kegiatan tersebut harus dilakukan oleh seseorang yang memiliki keahlian dan kompetensi khusus di bidang pertambangan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa prosedur dan pengujuan yang dilakukan sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.
Tenaga teknis pertambangan yang berkompeten tentu mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang memadai dalam hal perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pertambangan, termasuk aspek keselamatan dan keamanan. Oleh karena itu, mereka harus memahami standar operasional prosedur (SOP) dan regulasi yang relevan.
Sudah pasti proses ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang aspek teknis pertambangan, sehingga hanya tenaga teknis yang berkompeten yang bisa menjamin efektivitas dan efisiensi dari SPIP.
Itu dia penjelasan singkat mengenai menyusun, menetapkan prosedur, membuat pro program dan jadwal, serta pelaksanaan pengujian kelayakan, pengamanan, dan pemeliharaan SPIP dilakukan oleh tenaga teknis pertambangan yang kompeten. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (Anne)
ADVERTISEMENT