Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Organ Sistem Peredaran Darah beserta Prosesnya
16 Desember 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Organ sistem peredaran darah pada manusia salah satunya adalah jantung. Jantung merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Selain jantung, terdapat organ lainnya, seperti pembuluh darah dan darah itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Sistem peredaran darah manusia berperan penting dalam mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh. Fungsi utama sistem peredaran darah adalah mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh sel dan jaringan tubuh.
Organ Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah suatu sistem yang berada dalam tubuh manusia berfungsi membawa atau mengangkat zat-zat dari suatu organ ke organ lainnya. Setidaknya ada tiga organ sistem peredaran darah, yaitu jantung, pembuluh, dan darah. Berikut penjelasannya.
1. Jantung
Jantung merupakan organ peredaran darah paling penting dalam tubuh manusia. Dalam sistem peredaran darah, kecepatan jantung dalam memompa menjadi kunci. Semakin cepat jantung memompa, maka semakin cepat juga darah mengangkut zat sisa metabolisme.
Setiap kali jantung berdetak, darah dipompa dan sistem peredaran darah akan bekerja. Jantung terletak di bagian kiri rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Di dalam jantung, terdapat empat ruangan, yaitu.
ADVERTISEMENT
2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Ada 3 jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu.
Arteri bertugas membawa darah yang kaya oksigen dan nutrisi dari jantung, lalu mengalirkannya menuju kapiler atau kembali ke jantung, kecuali pembuluh arteri pulmonalis. Selain itu, arteri berperan dalam mengatur aliran darah ke kapiler jaringan.
ADVERTISEMENT
Vena bertugas membawa darah terdeoksigenasi ke paru-paru. Dalam sistem peredaran darah pulmonal, vena mengangkut darah dari paru-paru ke atrium kiri jantung. Sedangkan dalam sistem sistemik, vena mengangkut darah dari jaringan tubuh ke atrium kanan jantung.
Kapiler bertugas menghubungkan arteri terkecil dengan vena terkecil. Kapiler memiliki dinding yang sangat tipis sehingga memungkinkan pembuluh darah untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, limbah, dan zat gizi.
3. Darah
Darah merupakan komponen yang berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Selain mengangkut hormon, nutrisi, oksigen, dan antibodi, darah juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tidak hanya itu, darah juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme, seperti karbon dioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh. Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yaitu.
ADVERTISEMENT
Proses Sistem Peredaran Darah
Dikutip dalam buku Sistem Organ Manusia, Tjitjih Kurniasih (2018:56), sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah tertutup. Hal ini disebabkan darah mengalir dalam berkas pembuluh.
Selain itu, sistem peredaran darah manusia disebut juga sistem peredaran darah ganda. Artinya, dalam satu kali siklus peredaran darah, darah melewati jantung dua kali. Adapun proses sistem peredaran darah manusia sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Sistem Peredaran Darah Besar
Sistem peredaran darah dimulai ketika darah mengalir dari bilik jantung bagian atas ke dua bilik jantung bagian bawah. Kemudian berlangsung periode ejeksi, yaitu ketika kedua ventrikel memompa darah ke pembuluh darah arteri besar.
Dalam peredaran darah besar, bilik kiri memompa darah kaya oksigen ke arteri utama (aorta). Kemudian darah mengalir dari aorta ke arteri yang lebih besar dan lebih kecil, lalu masuk ke jaringan kapiler.
Selanjutnya, di dalam jaringan kapiler, darah akan melepaskan nutrisi, oksigen, dan zat-zat penting lainnya. Melalui proses ini, darah juga mengambil karbondioksida dan sisa hasil metabolisme tubuh, dan dibawa kembali ke jantung melalui serambi kanan.
2. Sistem Peredaran Darah Kecil
Cara kerja dari sistem peredaran darah kecil, yaitu dengan memompa darah dari bilik kanan. Darah yang memiliki kadar oksigen rendah dipompa menuju arteri pulmonalis. Lalu, aliran darah akan bercabang menuju arteri dan kapiler yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Di sini karbondioksida dilepaskan dari darah ke dalam vesikel paru, dan oksigen segar masuk ke aliran darah. Darah yang kaya oksigen mengalir melalui vena paru dan atrium kiri, menuju bilik kiri. Lalu, detak jantung berikutnya memulai siklus baru sirkulasi sistemik.
3. Sistem Peredaran Darah Koroner
Sistem peredaran darah koroner berfungsi untuk mengalirkan darah kaya oksigen. Dalam sistem peredaran darah ini, darah yang dialirkan untuk memasok otot jantung. Darah kaya oksigen dialirkan ke otot jantung, agar jantung bisa bekerja dengan baik.
Perlu diketahui bahwa organ sistem peredaran darah sangat penting dalam tubuh manusia karena, organ tersebut berperan dalam menunjang kinerja seluruh bagian tubuh agar bisa bekerja dengan maksimal. (MRZ)
ADVERTISEMENT