Panda Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi panda berkembang biak dengan cara. Sumber foto: Pixabay/qgadrian

Panda (Ailuropoda melanoleuca) merupakan hewan mamalia yang sebagian besar populasinya berada di wilayah Asia. Umumnya, panda berkembang biak dengan cara alami, yaitu melalui proses melahirkan.

Secara fisik, panda memiliki karakteristik yang mudah dikenali. Hewan ini identik dengan bulunya yang berwarna hitam putih dan memiliki bentuk tubuh yang khas seperti binatang beruang.

Panda Berkembang Biak dengan Cara Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi panda berkembang biak dengan cara. Sumber foto: Pixabay/ stephaniedelumeau

Menurut Buku Pintar Hewan, Jumanta, (2020: 57), panda adalah jenis hewan unik yang berasal dari filum Chordata dan famil Ursidae. Usia panda di alam bebas bisa mencapai 20 tahun, sementara di tempat konservasi dapat bertahan hingga 30 tahun.

Saat berumur 4-8 tahun, panda telah mencapai usia kematangan seksual dan bisa bereproduksi sampai usia 20 tahun. Dalam hal ini, panda berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Pada prosesnya, panda melewati beberapa fase sebelum melahirkan.

Lebih lanjut, penjelasan mengenai fase-fase perkembangbiakan panda adalah sebagai berikut.

1. Fase Perkawinan

Fase perkawinan terjadi antara panda betina dan panda jantan. Hal ini merupakan tahap awal sebelum panda mengalami ovulasi.

Menurut buku Ensiklopedia Satwa: Jenis-jenis Beruang, Erlita Mega, (2024: 20), panda betina mengalami ovulasi sekali dalam setahun di musim semi selama dua atau tiga hari.

Dengan begitu, panda hanya dapat bereproduksi pada periode tertentu saja. Kemudian setelah perkawinan, panda jantan akan meninggalkan induk betina.

2. Fase Mengandung

Seperti layaknya hewan mamalia jenis vivipar lainnya, panda juga melewati masa mengandung. Adapun jangka waktu kehamilannya selama kurang lebih 130 dari.

3. Fase Melahirkan

Apabila tahap mengandung telah selesai, panda akan melahirkan anaknya. Saat dilahirkan kulit anak panda berwarna merah muda, mata tidak dapat melihat (buta), dan belum bergigi.

Beratnya hanya sekitar 90-130 gram. Karena dilahirkan buta, bayi panda akan membuka mata setelah berusia 50-60 hari. Setelah itu, baru mulai merangkak pada usia 75-80 hari.

Sumber makanan utama bagi bayi panda adalah susu induknya. Kemudian, apabila telah berusia 6 bulan, anak panda sudah bisa makan bambu. Sebelum dibiarkan lepas di alam bebas, anak panda akan tinggal bersama Induknya sampai berusia 1,5-2 tahun.

Demikian dapat disimpulkan bahwa panda berkembang biak dengan cara vivipar atau dengan melahirkan. Untuk kehamilannya berlangsung selama kurang lebih 130 hari. Semoga informasi ini dapat memperluas wawasan pembaca mengenai jenis satwa yang ada di alam. (Riyana)

Baca Juga: Kenapa Panda Makan Bambu? Ini Jawabannya