Paragraf Deskripsi: Pengertian, Ciri-ciri, dan Pola Pengembangannya

Ilustrasi paragraf deskripsi. Foto: Pexels

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sebuah objek secara lebih detail atau rinci dilengkapi dengan ilustrasi sedemikian rupa. Jadi, pembaca seolah-olah mendengar, merasa, melihat dan mengamati objek yang sedang diceritakan.

Salah satu jenis paragraf ini mudah dijumpai dalam sebuah buku seperti novel, buku pelajaran, komik, dan lain sebagainya. Dengan adanya paragraf deskripsi ini, penulis mampu memberikan kesan kepada pembaca tentang suatu objek atau keadaan yang sedang dideskripsikan.

Pengertian Paragraf Deskripsi

Ilustrasi paragraf deskripsi. Foto: Pexels

Kata deskripsi berasal dari bahasa Latin, yaitu describe yang memiliki arti "menulis tentang sesuatu atau menggambarkan sesuatu hal". Kata deskripsi bisa berasal dari bahasa Inggri, yaitu description yang memiliki arti "melukiskan dengan bahasa.

Secara lebih luas, pengertian paragraf deskripsi merupakan karangan yang memiliki tujuan untuk menggambarkan atau melukiskan pengalaman, pendengaran, perabaan, penciuman, dan perasaan dari suatu situasi maupun masalah.

Mengutip dari buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia Sekolah Dasar oleh Dr. Fitri Puji Rahmawati, M.Hum., M.Pd. (2023:162), paragraf deskripsi adalah paragraf yang menjelaskan tentang suatu objek atau suatu keadaan yang diterangjelaskan dengan melibatkan indra.

Ciri-ciri Paragraf Deskripsi

Ilustrasi paragraf deskripsi. Foto: Pexels

Adanya paragraf deskripsi membuat terciptanya efek panca indra pembaca untuk menghasilkan kesan tertentu berdasarkan penalaran dan imajinasinya.

Merujuk pada buku Bahasa Indonesia SMA Kelas X oleh Sri Sutami, S.Pd. (2008:50), berikut ini ciri-ciri paragraf deskripsi yang perlu diketahui.

1. Menggambar Suatu Benda

Biasanya, paragraf deskripsi berisi tentang gambaran akan suatu benda, hal atau peristiwa yang dijadikan sebagai objek dalam suatu paragraf.

2. Menggambarkan Suasana

Isi paragraf deskripsi cenderung menimbulkan kesan yang dapat memberikan efek pada pancaindra.

3. Membutuhkan Observasi

Observasi yang dilakukan bertujuan untuk menggali sumber ide dari pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya.

4. Memerlukan Data Fakta

Paragraf deskripsi membutuhkan data berupa fakta yang dijadikan sebagai ilustrasi untuk memperjelas penggambaran.

Pola Pengembangan

Ilustrasi paragraf deskripsi. Foto: Pexels

Pola pengembangan paragraf deskripsi bisa ditinjau berdasarkan dua, yaitu cara pandang penulis terhadap objek dan teknik perincian objek.

1. Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi berdasarkan Cara Pandang Penulis

Berdasarkan cara pandang penulis terhadap objek, paragraf deskripsi dapat dibedakan menjadi berikut ini.

Paragraf deskripsi pola spesial adalah paragraf yang dikembangkan berdasarkan tinjauan terhadap objek dari segi ruang dan waktu.

Paragraf deskripsi pola sudut pandang adalah paragraf yang disusun dengan menghadirkan tokoh yang menduduki tempat atau posisi tertentu dalam suatu objek.

2. Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi berdasarkan Teknik Perincian Objek

Berdasarkan teknik perincian objek, paragraf deskripsi dibedakan menjadi berikut ini.

Paragraf deskripsi pola observasi adalah paragraf yang didasari pada uraian fakta tentang objek secara rinci sehingga mirip seperti laporan hasil pengamatan.

Paragraf deskripsi pola fokus adalah paragraf yang disusun dengan mengutamakan sebuah objek sebagai titik pusat untuk kemudian dijelaskan dengan benda, hal, atau peristiwa yang ada di dalamnya.

Paragraf deskripsi pola seleksi adalah paragraf yang dikembangkan dengan memilah-milah objek dari yang tampak jelas, samar-samar, sampai pada benda, hal atau peristiwa yang tersembunyi.

Baca juga: 3 Contoh Paragraf Deduktif Beserta Penjelasannya

Demikianlah ulasan mengenai paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu berdasarkan pengamatan. Semoga informasi yang telah disampaikan dapat menambah wawasan pengetahuan tentang paragraf khususnya paragraf deskripsi. (NTA)