Konten dari Pengguna

Pegertian, Tujuan dan Langkah-Langkah Observasi dalam Psikologi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Juni 2023 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasii Observasi adalah. Sumber: www.pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasii Observasi adalah. Sumber: www.pixabay.com
ADVERTISEMENT
Observasi adalah segala hal yang berkaitan dengan proses penyelidikan untuk mengidentifikasi dan memahami variabel psikologi. Obervasi biasanya untuk penegakkan diagnosis psikologis, yang didalamnya terdapat proses pengukuran dan penggunaan berbagai teknik agar dapat memahami dan mendiagnosis variabel psikologis.
ADVERTISEMENT
Metode observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengamati dan meninjau secara cermat dan langsung di lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi yang terjadi kemudian digunakan untuk membuktikan kebenaran dari desain penelitian yang sedang dilakukan.

Tujuan dan Langkah-Langkah Observasi

Ilustrasii Observasi adalah. Sumber: www.pixabay.com
Observasi yang baik akan memberikan data yang cukup dapat dipertanggungjawabkan jika berlandaskan teori yang tepat. Dengan teori, metode pencatatan yang selaras maka hal ini akan mendukung peneliti dalam membuat sebuah keputusan.
Berdasarkan buku"Observasi : Teori dan Praktek dalam Bidang Psikologi" , yang ditulis oleh Hapsari Puspita Rini, M.Psi Psikolog, ‎Vidya Nindhita, M.Psi, Psikolog, ‎Alfan Arifuddin (2022) , tujuan adanya observasi adalah menggambarkan sasaran yang ingin dicapai melalui proses observasi dan dinyatakan dalam bentuk pernyataan.
ADVERTISEMENT
Hal ini sesuai dengan manfaat utama dilakukannya observasi adalah untuk memperoleh data di lapangan secara faktual dan objektif. Dengan observasi, peneliti mendapat informasi yang lebih akurat, baik berupa tempat, (ruang), pelaku, objek, kegiatan, perbuatan atau peristiwa. Observasi dilakukan secara langsung tanpa perantara terhadap objek di tempat kejadian atau tempat berlangsungnya peristiwa.
Berikut langkah-langkah yang tepat dapat sebuah observasi

1. Obyek, subyek dan tempat

Tentukan Obyek, Subyek dan Orientasi tempat (untuk judul observasi)
Contoh:
Perilaku bermain (O) anak (S) di TK Tulip (OT)
Perilaku agresif (O) waria (S) di Taman Lawang (OT)

2. Tentukan Tujuan Observasi

- Riset, alasan :
Contoh : ingin mengetahui....../penelitian kualitatif
- Psikodiagnostik , alasan:
Contoh : dilakukan untuk memperlakukan treatment yang tepat
ADVERTISEMENT

3. Landasan Teori

Cari tinjauan Teori tentang Obyek, dan Subyek observasi serta informasi tentang tempat dilaksanakannya observasi. Info tentang tempat diperlukan, karena karakteristik satu tempat pasti berbeda dengan tempat lain.

4. Tentukan Definisi Operasional

Defenisi Operasonal adalah definisi yang Anda gunakan untuk operasionalisasi observasi.

5. Kategori

Tentukan kategori perilakunya dan diperinci dalam indikator perilaku (yang dapat diamati)

6. Lakukan Pra Observasi

Pra observasi dilakukan apabila:
Dilakukan observasi time sampling yang sistematis, sementara observer belum memiliki gambaran yang jelas tentang kerangka observasi yang akan dilakukan
Dari proses pra observasi dapat ditemukan indikator perilaku tambahan

7. Pendekatan observasi

Tentukan pendekatan observasi yang sistematis (menurut teori Sunberg)

8. Membuat bentuk pencatatan

Buat design pencatatan yang hendak dipakai sesuai dengan tujuan anda. Apakah: Anecdotal /Check list/Rating Scale/Kombinasi.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan yang dapat dijadikan bahan belajar bagi mahasiswa jurusan psikologi. (NDA)