Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pembagian 10 Hari di Bulan Ramadhan dan Keutamaannya
12 Maret 2025 12:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pembagian 10 hari di bulan Ramadhan perlu diketahui karena setiap fase memiliki keutamaan yang sayang untuk dilewatkan. Sebagian umat hanya berkonsentrasi pada 10 hari terakhir, padahal fase lain juga harus dijalani dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui keutamaan seluruh fase, maka semangat untuk beribadah akan stabil selama sebulan penuh. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan hanya datang sebulan sekali sehingga setiap hari harus dimanfaatkan dengan maksimal.
Pembagian 10 Hari di Bulan Ramadhan
Ramadan bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt agar kelak menjadi umat penghuni surga. Dalam Ramadan, banyak ibadah yang menuntut kesabaran, ketabahan dan keikhlasan dalam menjalaninya.
Dikutip dari Mengenal Islam, Agusta Konsti Embly (2024:52), Ramadan dibagi menjadi 3 fase, yaitu rahmat (10 hari pertama), maghfiroh (10 hari kedua) dan terbebas dari api neraka (10 hari terakhir).
Fase pertama merupakan fase terberat karena umat Islam harus mengalihkan sebagian aktivitas duniawi untuk ibadah. Makin hari ibadah akan makin ringan seiring dengan meningkatnya keikhlasan umat.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah penjelasan dari pembagian 10 hari di bulan Ramadhan tersebut.
1. 10 Hari Pertama (Rahmat atau Kasih Sayang)
Mengubah ritme kehidupan yang telah dijalani selama 11 bulan itu tidak mudah. Di bulan Ramadan, umat Islam akan menggunakan banyak waktu untuk melaksanakan puasa wajib dan ibadah sunah, seperti tarawih dan tadarus.
Fase ini disebut rahmat karena Allah akan membuka pintu rahmat seluas-luasnya bagi umat Islam yang berhasil melewati fase terberat ini. Keutamaan tersebut menjadi penyemangat bagi umat yang mau berusaha beradaptasi.
2. 10 Hari Kedua (Maghfiroh atau Ampunan)
Allah menawarkan ampunan pada 10 hari kedua. Umat yang menolak tawaran tersebut dengan tidak memperbaiki ibadahnya adalah umat yang tinggi hati. Manusia yang bertakwa akan menyadari betapa kecil dirinya di mata Allah sehingga tawaran tersebut sangat berharga.
ADVERTISEMENT
3. 10 Hari Ketiga (Terbebas dari Api Neraka)
Penutup bulan Ramadan ini merupakan kesempatan terakhir untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya keutamaan yang akan diberikan Allah Swt. Pada fase ini terdapat pula malam lailatur qadar, yaitu malam penuh berkah yang lebih baik dari seribu bulan.
Apabila seluruh fase yang terdapat dalam pembagian 10 hari di bulan Ramadhan tersebut dijalani dengan baik maka umat tersebut termasuk itqun minan naar. Manusia yang beruntung adalah yang telah menjalankan semua syariat dan sunah selama Ramadan. (lus)