Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar dalam Ilmu Fisika
23 April 2024 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pembentukan bayangan pada cermin datar dipelajari dalam ilmu Fisika pada materi tentang pemantulan. Dari materi ini dapat diketahui bagaimana seseorang dapat melihat dirinya sendiri ketika menghadap cermin datar.
ADVERTISEMENT
Cermin ada bermacam-macam. Cermin datar merupakan jenis yang paling banyak digunakan dalam keseharian. Mempelajari cara kerja cermin datar merupakan pengetahuan yang menarik.
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
Pada dasarnya, semua permukaan mampu memantulkan cahaya yang mengenainya. Dikutip dari Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X, Dudi Indrajit (2007:112), cermin adalah permukaan yang mampu memantulkan lebih dari 95% cahaya yang mengenainya.
Untuk mengetahui bagaimana pembentukan bayangan pada cermin datar, ada 3 hal yang perlu diketahui, yaitu hukum pemantulan, proses pembentukan bayangan, dan sifat bayangannya. Berikut penjelasannya.
1. Hukum Pemantulan pada Cermin Datar
Dalam ilmu fisika, jika proses pemantulan dilakukan dengan baik maka berlaku proses pemantulan. Bunyi hukum pemantulan pada cermin adalah:
ADVERTISEMENT
2. Proses Pembentukan Bayangan di Cermin Datar
Dari hukum pemantulan di atas, maka proses pembentukan bayangan yang terjadi pada cermin datar dapat dijelaskan sebagai berikut:
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses pembentukan bayangan di atas, yaitu:
ADVERTISEMENT
3. Sifat Bayangan pada Cermin Datar
Dari proses pembentukan bayangan di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa sifat bayangan pada cermin datar adalah sebagai berikut:
Teori tentang pembentukan bayangan pada cermin datar terlihat panjang. Namun teori tersebut mudah dibuktikan dengan percobaan atau peragaan. (lus)