Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengalaman Belajar Apa Saja yang Harus Diberikan dalam Deep Learning?
18 Maret 2025 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Deep learning merupakan salah satu metode yang bisa diimplementasikan dalam proses pembelajaran di sekolah. Penerapan prinsip ini dapat berperan untuk meningkatkan pemahaman siswa agar lebih baik dan bermakna. Tentunya, untuk mencapai tujuan tersebut peserta didik memerlukan cara pengajaran yang tepat. Lalu, pengalaman belajar apa saja yang harus diberikan dalam deep learning?
ADVERTISEMENT
Deep learning atau pembelajaran mendalam telah diperkenalkan sejak tahun 1976. Adapun tokoh yang berperan dalam menciptakan konsep ini adalah Marton dan Saljo Dario.
Pengalaman Belajar Apa Saja yang Harus Diberikan dalam Deep Learning? Ini Jawabannya
Berdasarkan buku Deep Learning dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar, Prasetyo Adi Nugroho, dkk, (2025: 17), pengertian deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pengalaman belajar secara holistik dan terpadu. Metode deep learning tidak hanya berfokus pada aspek akademik dari peserta didik.
Terdapat beberapa konsep pembelajaran yang patut dicermati oleh tenaga pendidik. Lantas, pengalaman belajar apa saja yang harus diberikan dalam deep learning? Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Mindful learning
Dalam deep learning, pendidik wajib memahami bahwa setiap murid tidak sama. Lantaran siswa memiliki potensi, karakteristik unik, dan kebutuhan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Hal ini selaras dengan pengamalan mindful learning. Di mana siswa diajak untuk menyadari bahwa setiap orang berasal dari background yang berbeda. Karena itu, cara belajar yang digunakan juga dapat saling berlainan.
2. Meaningful learning
Meaningful learning dapat menunjang peserta didik untuk dapat berkontribusi secara aktif dalam proses belajar. Dalam penyelenggaraannya, siswa diminta untuk mengenali alasan di balik pemberian materi pembelajaran. Nantinya, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi implikasi terkait suatu pelajaran terhadap persoalan di nyata.
3. Joyful learning
Joyful learning adalah aspek yang penting diberikan dalam pembelajaran yang menekankan konsep deep learning. Hal ini melibatkan proses belajar yang menyenangkan bagi siswa.
Pasalnya, pengajaran yang joyful mampu menghadirkan output yang lebih maksimal. Lantaran pemahaman materi akan dapat melekat dibandingkan pengadaan kegiatan belajar yang monoton. Karena itulah, siswa dapat lebih terpacu untuk mencapai tujuan dalam pendidikan.
ADVERTISEMENT
Jadi, pengalaman belajar apa saja yang harus diberikan dalam deep learning? Terdapat beberapa prinsip yang patut diajarkan, salah satunya yaitu mindful learning. Dengan ini, peran adaptif guru sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pengamalan belajar secara efektif. (Riyana)