Pengangkutan Secara Aktif: Pengertian dan Macam-macamnya

Ilustrasi pengangkutan secara aktif adalah. Sumber: Pexels/CDC

Sistem transportasi zat pada sel menurut penggunaan energinya terbagi menjadi dua, salah satunya pengangkutan secara aktif. Pengertian dari pengangkutan secara aktif adalah proses perpindahan molekul dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.

Pengangkutan secara aktif disebut juga dengan transpor aktif, terbagi menjadi 2 macam yaitu transpor aktif primer dan transpor aktif sekunder. Pengangkutan ini membantu menjaga keseimbangan zat dalam sel dan membantu mempertahankan homeostasis.

Pengertian Pengangkutan Secara Aktif

Ilustrasi pengangkutan secara aktif adalah. Sumber: Pixabay/Vector8DIY

Sistem pengangkutan secara aktif adalah adalah pergerakan molekul dari daerah dengan konsentrasi lebih rendah ke daerah dengan konsentrasi lebih tinggi (melawan gradien konsentrasi elektrokimia). Sistem pengangkutan ini disebut juga dengan sebutan transpor aktif.

Transpor aktif memerlukan keberadaan energi seluler, protein, dan molekul pembawa khusus. Energi seluler yang digunakan dalam transpor aktif biasanya berupa adenosin trifosfat (ATP) sedangkan protein berperan dalam mengangkut molekul melintasi sel.

Dikutip dalam buku Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta oleh Drs. Damin Sumardjo (2006:302) transpor aktif memegang peranan penting dalam menjaga konsentrasi molekul di dalam sel yang berbeda dengan konsentrasi molekul lingkungannya.

Sebagai contoh, sel hewan memiliki konsentrasi ion K+ yang lebih tinggi dan memiliki konsentrasi ion Na+ lebih rendah. Membran biologis membantu memelihara keseimbangan gradien dengan memompa ion Na+ ke luar sel dan ion K+ ke dalam sel.

Macam-macam Pengangkutan Secara Aktif

Ilustrasi pengangkutan secara aktif adalah. Sumber: Pixabay/PiotrZakrzewski

Sesuai penjelasan sebelumnya bahwa pengangkutan secara aktif terdiri dari dua macam yaitu transpor aktif primer dan transpor aktif sekunder, berikut penjelasannya.

1. Transpor Aktif Primer

Transpor aktif primer, disebut juga transpor aktif langsung. Artinya dalam mekanismenya pengangkutan ini menggunakan adenosin trifosfat (ATP) secara langsung sebagai energinya.

Dalam proses transpor aktif primer, zat yang dipindahkan melintasi membran sel akan melawan gradien konsentrasinya. Proses ini akan menciptakan perbedaan muatan saat melintasi membran sel.

Contohnya adalah pompa natrium-kalium yang menggunakan ATP untuk memompa ion natrium keluar dari sel dan ion kalium ke dalam sel.

2. Transpor Aktif Sekunder

Transpor aktif sekunder merupakan pengangkutan yang menggabungkan protein transpor dengan pergerakan ion menuruni gradien konsentrasinya ke molekul lain yang bergerak melawan konsentrasinya.

Transpor aktif sekunder tidak bergantung pada ATP, melainkan menggunakan energi gradien elektrokimia yang terbentuk oleh transpor aktif primer.

Contohnya adalah pompa natrium-glukosa. Pompa ini menggunakan protein pembawa untuk mengikat 2 atom natrium dan glukosa secara bersamaan. Natrium bermaksud memasuki sel, sedangkan glukosa tidak. Sehingga natrium mendorong glukosa ke dalam sel bersamanya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengangkutan secara aktif adalah proses pengangkutan molekul dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi yang terbagi menjadi dua macam yaitu transpor aktif primer dan transpor aktif sekunder. (MRZ)

Baca juga: 3 Contoh Transpor Pasif Sel dan Pengertiannya dalam Materi Biologi