Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Kuat yang Melandasi Seni Rupa Tradisional
6 Desember 2023 19:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mulai dari media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang. Sedangkan tradisional adalah kata sifat yang berasal dari kata tradisi. Arinya turun-temurun dari generasi ke generasi hingga masa kini.
Seni Rupa Tradisional Dilandasi Pengaruh Kuat dari Budaya Lokal
Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, Sofyan dkk (2020: 78), seni rupa tradisional bermakna karya seni rupa yang pembuatannya telah mentradisi. Seni rupa tradisional dilandasi pengaruh kuat dari budaya lokal yang ada di suatu daerah.
Seni rupa tradisional memiliki pengaruh yang kuat dalam banyak aspek kehidupan masyarakat, budaya, dan seni modern. Beberapa pengaruh utama yang melandasi seni rupa tradisional adalah sebagai berikut.
1. Pemertahanan Identitas Budaya
Seni rupa tradisional sering kali mencerminkan nilai-nilai, mitos, dan sejarah suatu budaya. Karya seni ini berkontribusi dalam mempertahankan identitas budaya masyarakat dan sering dianggap sebagai warisan budaya yang harus dijaga dan diteruskan.
ADVERTISEMENT
2. Pembentukan Identitas Personal dan Komunal
Karya seni rupa tradisional dapat membentuk identitas personal dan komunal. Individu dan kelompok masyarakat dapat mengeskpresikan dirinya dengan simbol-simbol dan gambaran yang ada dalam seni tradisional, memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas.
3. Ekspresi Spiritual dan Keagamaan
Banyak seni rupa tradisional memiliki keterkaitan dengan aspek spiritual dan keagamaan. Lukisan, patung, atau tekstil sering digunakan sebagai sarana ekspresi kepercayaan dan ritual keagamaan.
Seni ini dapat mencerminkan hubungan manusia dengan alam. Selain itu, hal tersebut juga mencerminkan hubungan manusia dengan dewa atau kekuatan spiritual lainnya.
4. Pengaruh pada Seni Modern dan Kontemporer
Banyak seniman modern dan kontemporer terinspirasi oleh seni rupa tradisional. Para seniman tersebut sering mencoba menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan gaya dan teknik modern.
5. Pengaruh pada Desain dan Arsitektur
Motif dan pola yang ditemukan dalam seni rupa tradisional sering digunakan sebagai inspirasi dalam desain dan arsitektur. Bentuk-bentuk tradisional dapat ditemukan dalam berbagai elemen, seperti hiasan bangunan, furnitur, dan produk desain lainnya.
ADVERTISEMENT
6. Pengembangan Keterampilan dan Teknik
Seni rupa tradisional melibatkan keterampilan dan teknik tertentu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Pengaruh ini membantu menjaga dan mengembangkan keterampilan artistik dan teknis dalam masyarakat.
7. Pengaruh pada Pendidikan
Pengajaran seni rupa tradisional dapat memberikan pemahaman mendalam tentang sejarah, nilai-nilai budaya, dan keterampilan artistik kepada generasi muda. Hal ini dapat membentuk cara pandangnya terhadap seni dan warisan budaya.
8. Pengaruh pada Pariwisata
Karya seni rupa tradisional dapat menjadi daya tarik wisata. Pariwisata budaya sering kali melibatkan pameran seni tradisional, lokakarya, dan pertunjukan seni yang memperkenalkan pengunjung pada kekayaan seni dan budaya lokal.
Seni rupa tradisional tidak hanya memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya , tetapi seni rupa tradisional dilandasi pengaruh kuat dari berbagai aspek kehidupan sosial dan seni secara keseluruhan. (Msr)
ADVERTISEMENT