Konten dari Pengguna

Pengertian Aliran Energi pada Rantai Makanan dan Contohnya dalam Suatu Ekosistem

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 Maret 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aliran energi pada rantai makanan. Sumber foto: Unplash/Gary Bendig
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aliran energi pada rantai makanan. Sumber foto: Unplash/Gary Bendig
ADVERTISEMENT
Aliran energi pada rantai makanan adalah perpindahan energi dari satu makhluk ke makhluk hidup lainnya melalui rantai makanan. Contoh aliran energi dapat dilihat pada suatu ekosistem berdasarkan tingkatan trofiknya.
ADVERTISEMENT
Energi diperlukan oleh setiap makhluk hidup setiap hari, karena dengan adanya energi maka makhluk hidup dapat beraktivitas. Dengan adanya energi, makhluk hidup bisa melakukan pengembangan terhadap molekul-molekul organik yang menyusun sel-sel di dalam tubuhnya sehingga makhluk hidup dapat bertahan hidup.

Pengertian Aliran Energi pada Rantai Makanan

Ilustrasi aliran energi pada rantai makanan. Sumber foto: Unplash/Yuriy Yosipiv
Pada dasarnya ekosistem terdiri dari dua komponen, yaitu komponen abiotik dan biotik. Biasanya, kedua komponen tersebut melakukan perpindahan energi. Proses aliran energi pada ekosistem dapat terjadi melalui rantai makanan atau jaring-jaring makanan.
Mengutip dari buku Kreatif Tematik Tema 5 Ekosistem Kelas V untuk SD/MI oleh Tim Tunas Karya Guru (51-52), aliran energi pada rantai makanan adalah siklus atau perpindahan energi yang terjadi di antara komponen-komponen ekosistem melalui rantai makanan.
ADVERTISEMENT
Proses aliran energi yang terjadi dalam rantai makanan diawali dengan penyerapan energi sinar matahari oleh tumbuhan. Dalam ekosistem, sinar matahari menjadi sumber energi utama.
Sinar matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis. Dengan fotosintesis, tumbuhan bisa menghasilkan zat makanan dengan bantuan energi sinar matahari.
Dalam rantai makanan, tumbuhan selalu produsen akan dimakan oleh konsumen primer. Hal ini mengakibatkan energi dari produsen akan berpindah ke tubuh konsumen primer.
Pada saat konsumen primer dimakan oleh konsumen sekunder akan terjadi aliran energi ke tubuh konsumen sekunder. Begitu seterusnya sampai konsumen puncak mati dan diuraikan oleh dekomposer.

Contoh Aliran Energi dalam Rantai Makanan di Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi aliran energi pada rantai makanan. Sumber foto: Unplash/Mathew Schwartz
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan. Pada peristiwa tersebut terjadi perubahan aliran energi dan aliran materi. Berikut adalah contoh aliran energi rantai makanan yang dapat terjadi di ekosistem sawah.
ADVERTISEMENT
Sinar Matahari -> Tumbuhan Padi (Produsen) -> Tikus (Konsumen Primer) -> Ular (Konsumen Sekunder) -> Burung Elang (Konsumen Puncak) -> Pengurai (Dekomposer) -> Tumbuhan Padi (Produsen).
Aliran energi pada rantai makanan membuat ekosistem menjadi seimbang. Maka dari itu, manusia harus menjaga komponen-komponen dalam ekosistem agar tetap lestari. (NTA)