Pengertian Aliran Impresionisme beserta Jenis Aliran Seni Lukis Lainnya

Ilustrasi aliran impresionisme adalah. Sumber foto: Pixabay.com

Aliran impresionisme adalah salah satu aliran yang terdapat pada seni lukis. Aliran ini cenderung berupaya untuk menonjolkan kekuatan pencahayaan dengan cara memainkan berbagai warna.

Aliran impresionisme merupakan aliran yang lebih fokus pada pencahayaan yang terang. Misalnya, lukisan yang digambarkan dalam suasana pagi hari atau siang hari.

Pengertian Aliran Impresionisme

Ilustrasi aliran impresionisme adalah. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Seni Rupa SMP Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis dan Pameran, Eighteen Salasi, S.Pd (2020: 8), impresionisme berasal dari kata “impression” yang memiliki arti kesan sesaat dan “isme” yang berarti aliran atau gaya.

Aliran impresionisme adalah aliran atau gaya dalam seni lukis yang penggambarannya sesuai kesan saat objek tersebut dilukis. Aliran ini menampilkan obyek dengan cara penekanan pada warna untuk memberikan kesan pencahayaan yang kuat.

Ciri lukisan tersebut merekam realitas visual secara akurat dan obyektif dalam hal efek sementara cahaya dan warna. Impresionisme merupakan perkembangan dari realisme yang menekankan melukis obyek secara langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Lukisan dengan gaya impresionisme dipelopori oleh pelukis mancanegara, seperti Paul Cezzanne, Claude Monet, Georges Seurat, dan Paul Gaguin. Sedangkan, pelukis Nusantara yang menggunakan gaya ini adalah S. Sudjojono.

Jenis-jenis Aliran Seni Lukis

Ilustrasi aliran impresionisme adalah. Sumber foto: Pixabay.com

Ada banyak jenis aliran atau gaya dalam seni lukis, salah satunya adalah aliran impresionisme. Beberapa jenis aliran seni lukis lainnya adalah sebagai berikut.

1. Aliran Romantisisme

Aliran yang pertama yaitu aliran romantisisme. Aliran ini merupakan aliran yang menggambarkan suatu kenyataan yang ada melalui berbagai cara yang terkesan dramatis dan cenderung mempunyai suasana seperti di dalam mimpi.

2. Aliran Naturalisme

Aliran selanjutnya adalah aliran naturalisme. Aliran tersebut merupakan jenis aliran yang hendak menggambarkan lagi alam yang serupa dan seakurat mungkin dengan referensi gambar yang akan dilukisnya.

Naturalisme dapat dikatakan ajang apresiasi untuk para seniman kepada alam.

3. Aliran Ekspresionisme

Aliran ekspresionisme adalah salah satu jenis aliran yang mengedepankan ekspresi individu seniman itu sendiri. Ekspresi tersebut dituangkan dalam lukisan meliputi hal apa yang pelukis ingat, lihat, dan rasakan.

4. Aliran Kubisme

Jenis aliran lainnya adalah aliran kubisme. Aliran tersebut merupakan jenis aliran yang memuat berbagai sudut pandang dari suatu objek dalam satu gambar yang sama.

Berbagai sudut pandang dalam lukisan tersebut nantinya akan dapat menghasilkan lukisan yang terdeformasi dan terfragmentasi.

Baca juga: Mengenal Ciri-Ciri Seni Lukis Cat Air untuk Dipahami Pemula

Aliran impresionisme adalah suatu aliran dalam seni lukis yang hanya menggambarkan simpresi sekilas dari suatu subjek yang akan dilukis. Aliran tersebut muncul, karena adanya kamera yang beralih fungsi dari seni sebagai salah satu media dokumentasi. (MAE)