Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Anemogami beserta Jenis dan Prosesnya pada Tumbuhan
24 Juli 2023 18:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyerbukan anemogami adalah penyerbukan yang terjadi karena bantuan angin. Biasanya, terjadi pada tumbuhan yang tidak memiliki perhiasan bunga dan memiliki serbuk sari yang banyak dan ringan.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Sains Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan, Tim Biologi (2004:58), setiap tumbuhan memiliki ciri khas berdasarkan faktor pembantu penyerbukannya yang dibedakan menjadi empat kelompok. Salah satunya adalah anemogami.
Apa Saja Jenis Anemogami?
Anemogami terjadi ketika butiran-butiran serbuk sari (pollen) dari bunga jantan diangkut oleh angin dan jatuh ke stigma bunga betina, sehingga terjadi penyerbukan.
Mekanisme penyerbukan ini menjadi salah satu strategi evolusioner pada banyak tumbuhan, terutama yang hidup di lingkungan yang kurang mendukung penyerbukan oleh hewan, seperti serangga. Ada jenis-jenis anemogami yang dikenal, apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Anemogami Tipe Serbuk Sari Kering
Pada tumbuhan jenis ini, serbuk sari yang dihasilkan oleh bunga jantan menjadi ringan dan mudah terbawa angin. Contoh tumbuhan yang mengadopsi anemogami tipe serbuk sari kering adalah pinus, cemara, dan berbagai jenis rumput.
2. Anemogami Tipe Serbuk Sari Basah
Pada beberapa tumbuhan, serbuk sari tetap dalam keadaan lembab dan lebih berat. Beberapa contohnya termasuk tumbuhan anggota suku Poaceae (rumput-rumputan), seperti gandum dan jagung.
Serbuk sari basah ini biasanya menempel pada rambut-rambut halus atau struktur khusus pada bunga jantan yang memungkinkan angin membawa mereka ke bunga betina.
Proses Terjadinya Anemogami
Proses anemogami dimulai ketika bunga jantan menghasilkan serbuk sari yang banyak. Ketika angin bertiup, serbuk sari yang ringan akan terbawa dan tersebar ke sekitar bunga jantan. Angin akan membawa serbuk sari ini hingga mencapai bunga betina.
ADVERTISEMENT
Meskipun anemogami merupakan salah satu bentuk polinasi yang efisien, metode ini juga memiliki beberapa kelemahan. Karena serbuk sari dibawa oleh angin, banyak serbuk sari yang tidak sampai pada bunga betina dan hilang begitu saja.
Hal ini menyebabkan peluang terjadinya pembuahan menjadi lebih rendah dibandingkan polinasi yang melibatkan hewan penyerbuk. Pada akhirnya, polinasi anemogami merupakan strategi yang berhasil digunakan oleh banyak tumbuhan dalam proses reproduksi mereka.
Meskipun tidak seefisien polinasi oleh serangga atau hewan penyerbuk, polinasi anemogami memainkan peran penting dalam ekologi dan evolusi tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, anemogami adalah salah satu cara menunjukkan keragaman dan adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan sekitar yang unik dan menarik untuk dipelajari. (VAN)