Pengertian Antroposfer dan Faktornya dalam Ilmu Geografi

Ilustrasi Pengertian Antroposfer. Sumber: Pexels/San Fermin Pamplona

Pengertian antroposfer adalah bagian bumi yang berhubungan dengan kehidupan manusia. Kajian tersebut meliputi fenomena kehidupan sehari-hari, di antaranya adalah kelahiran dan kematian.

Materi ini menjadi pembahasan ilmu geografi mulai dari kelas X. Di dalamnya, aspek yang akan dipelajari adalah tentang dinamika perubahan penduduk di bumi ini.

Pengertian Antroposfer

Ilustrasi Pengertian Antroposfer. Sumber: Pexels/Rene Asmussen

Menurut buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta, Hartono (hal.29), antroposfer berasal dari bahasa Yunani, 'antrophose' yang berarti manusia, dan ' spherelshaira' artinya lapisan. Jadi artinya adalah lapisan yang ditempati manusia.

Dengan kata lain, antroposfer merupakan sesuatu yang sangat dinamis. Dinamikanya erat dengan adanya peristiwa-peristiwa diri manusia dan lingkungan sekitar yang berkaitan dengan kependudukan.

Dinamika perubahan antara lain mencakup kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Indonesia salah satu negara yang memiliki masalah kependudukan. Tidak meratanya persebaran penduduk menyebabkan masalah-masalah baru.

Masalah kependudukan dapat dipecahkan apabila dapat memahami dan mempelajari dinamika antroposfer. Karena hal tersebut berpengaruh langsung pada kesimbangan alam.

Faktor-faktor Antroposfer

Ilustrasi Pengertian Antroposfer. Sumber: Pexels/NIC LAW

Jika antroposfer berkaitan langsung dengan persebaran penduduk di dunia dalam ilmu geografi, maka ada faktor-faktor yang memengaruhinya. Berikut di antaranya adalah.

1. Geografis

Di dunia ini terdapat juga tempat yang tidak bisa dihuni manusia. Namun ada 2 lokasi yang dapat menjadi tempat persebaran penduduk yaitu.

2. Relief atau Topografi

Relief dengan gambaran daerah yang lebih landai atau datar memiliki potensi perkembangan yang lebih cepat berkembang dibandingkan dengan daerah topografi yang terlalu tinggi, miring, bergelombang, dan sejenisnya.

Garis pantai juga berpengaruh dalam kegiatan yang manusia lakukan, misalnya dapat menguntungkan dalam bidang perikanan.

3. Iklim dan Tanah

Faktor yang memengaruhi antosposfer selanjutnya adalah iklim dan tanah. Keduanya adalah faktor lingkungan yang sangat berpengaruh untuk manusia dan segala aktifitas kehidupannya.

Sistem pertanian, sumber daya alam, bentuk tempat tinggal dan lainnya sangat bergantung dengan iklim dan tanah.

Baca Juga: Pengertian Kariotipe Lengkap dengan Penjelasannya

Dengan memahami tentang pengertian antroposfer beserta faktor yang memengaruhinya, hal itu akan membantu memecahkan masalah kependudukan manusia di dunia ini dengan segala fenomenanya. (Dva)