Konten dari Pengguna

Pengertian, Asas, dan Fungsi Wawasan Nusantara

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
10 Juni 2023 14:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian, asas, dan fungsi wawasan nusantara. Foto: Unsplash/Z
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian, asas, dan fungsi wawasan nusantara. Foto: Unsplash/Z
ADVERTISEMENT
Setiap negara memiliki landasan hidup setiap warga dalam bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Hal ini juga berlaku untuk Indonesia yang memiliki berbagai suku, etnis, hingga latar belakang. Oleh karena itu, fungsi wawasan nusantara dapat menjadi cara pandang untuk bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Konsep ini penting untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari rakyat Indonesia. Sehingga, bangsa Indonesia tetap utuh dan terhindar dari selalu bersatu padu.

Pengertian Wawasan Nusantara

Ilustrasi pengertian, asas, dan fungsi wawasan nusantara. Foto: Unsplash/Bisma Mahendra
Dikutip dari buku Modul 6 Wawasan Nusantara oleh Drs. Syamsu Ridhuan, M.Pd. (2019: 2), secara etimologi, wawasan nusantara terdiri dari dua kata, yaitu wawasan dan nusantara. Wawasan merupakan kata kerja yang berasal dari bahasa Jawa. Wawas mengandung arti melihat, memandang. Wawasan berarti pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi.
Nusantara berasal dari dua kata yakni nusa berarti pulau. Sehingga, Nusantara dapat diartikan sebagai tanah air Indonesia, yaitu kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau yang terletak di antara dua samudera Pasifik dan Hindia/Indonesia dan dua benua Asia dan Australia.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pengertian wawasan Nusantara menurut dokumen ketetapan MPR tahun 1999 adalah sebagai berikut.

Asas Wawasan Nusantara

Asas wawasan nusantara merupakan kaidah atau ketentuan dasar yang wajib dipatuhi, diamalkan serta dijaga oleh seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan perdamaian serta keseimbangan di Indonesia secara keseluruhan.
Asas wawasan Nusantara sendiri terdiri dari 6 hal, yakni:

1. Kepentingan yang Sama

Kepentingan yang sama yakni bangsa Indonesia menghadapi penjajahan baru. Bangsa Indonesia telah menghadapi penjajah secara fisik dari berbagai bangsa asing. Sekarang bangsa Indonesia harus menghadapi penjajahan dengan cara yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Walaupun masalah yang akan dihadapi berbeda-beda, tetapi kepentingan tetap sama yaitu berusaha mencari solusi untuk memperoleh rasa aman dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

2. Keadilan

Asas wawasan Nusantara keadilan berarti bahwa kesesuaian pembagian hasil dengan andil, jerih payah, usaha, dan kegiatan-kegiatan baik orang-perorangan, golongan, kelompok, maupun daerah.

3. Kejujuran

Asas wawasan Nusantara kejujuran berarti keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar walaupun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak dengarnya. Hal ini bertujuan untuk kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara hal ini harus dilakukan.

4. Solidaritas

Solidaritas berarti diperlukan rasa kesetiakawanan untuk memberi dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.

5. Kerja Sama

Kerja sama berarti adanya koordinasi, saling pengertian, dan didasarkan atas kesetaraan kerja kelompok. Baik untuk kelompok besar maupun kelompok kecil. Demi terciptanya sinergi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT

6. Kesetiaan

Asas wawasan nusantara kesetiaan yakni kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan negara Indonesia yang dimulai dengan dicetuskannya dan dirintis oleh Budi Utomo pada tahun 1908, Sumpah Pemuda pada tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Fungsi Wawasan Nusantara

Ilustrasi fungsi wawasan nusantara. Foto: Unsplash/Dikaseva
Secara umum, wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, hingga rambu-rambu dalam bertindak dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Namun, fungsi wawasan nusantara secara khusus, yakni:

1. Wawasan Pertahanan dan Keamanan Nasional

Wawasan pertahanan mengarah pada pandangan geopolitik negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air dan segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai komponen utama, kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebagai pendukung, dan warga negara sebagai komponen cadangan.

2. Wawasan Kewilayahan

Wawasan kewilayahan Indonesia termasuk pemahaman tentang batas-batas wilayah Indonesia agar dapat terhindar dari potensi sengketa dengan negara-negara lainnya. Terlebih, negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan menjadikan wawasan kewilayahan sangat penting.
ADVERTISEMENT

3. Wawasan Pembangunan

Wawasan pembangunan mencakup beberapa unsur seperti kesatuan politik, pertahanan dan keamanan negara, sosial, dan ekonomi.

4. Konsep ketahanan nasional

Konsep ketahanan nasional yang memegang peran penting dalam merencanakan pembangunan, kewilayahan, dan pertahanan keamanan nasional. Sehingga, segala kebijakan dan keputusan penyelenggara negara harus berdasarkan wawasan Nusantara.
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian, asas, dan fungsi wawasan Nusantara. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan lebih memahami tentang cara pandang berkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (MZM)