Pengertian Asosiasi, Contoh, dan Ciri-cirinya

Asosiasi adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pexels/ Anna Shvets

Asosiasi adalah salah satu bentuk kelompok sosial yang ada dalam masyarakat. Melalui kelompok tersebut, seorang individu dapat berinteraksi dengan individu lainnya untuk menjalin hubungan. Hubungan tersebut umumnya memiliki kesamaan satu sama lain.

Dikutip dari buku Kumpulan Refleksi Perjalanan Calon Guru Penggerak (CGP) oleh Utut FN (Guepedia:107), asosiasi adalah suatu kelompok masyarakat yang terdiri atas dua orang atau lebih. Selain itu, mereka biasanya saling berbagi untuk suatu tujuan yang sama.

Pengertian Asosiasi dan Contohnya dalam Lingkungan Sekitar

Asosiasi adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ patricksommer

Umumnya, asosiasi adalah bagian dari kelopok masyarakat yang memiliki kesamaan. Asosiasi sendiri terdiri dari atas kegiatan yang bersifat formal maupun non formal. Beberapa contoh tipe asosisasi yaitu berdasarkan keyakinan, kesamaan profesi, dan kesamaan hobi.

Berikut beberapa contoh asosiasi yang dapat ditemui di sekitar masyarakat:

Ciri-ciri Asosiasi yang Wajib Diketahui

Asosiasi adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ Anna Shvets

Karena asosiasi adalah bagian dari suatu kelompok sosial, maka terdapat beberapa hal yang membedakannya dengan jenis kelompok lainnya. Apa saja?

1. Memiliki Sifat Tetap

Ciri yang pertama adalah memiliki sifat yang tetap. Sehingga kelompok ini akan lebih bertahan lama dalan skala yang besar. Seperti pada suatu negara, keluarga, organisasi profesi, dan lainnya.

2. Adanya Kepentingan Bersama

Selanjutnya terdapat kepentingan bersama yang ingin dicapai oleh kelompok tersebut. Sebab, asosiasi yang merupakan kelompok sosial memiliki tujuan tertentu. Sehingga terdapat beberapa kebijakan yang akan dikeluarkan untuk mengejar kepentingan tertentu.

3. Terorganisir

Ciri-ciri asosiasi yang berikutnya adalah terorganisisr. Dikarenakan sebagai bentuk wadah kelompok masyarakat yang memiliki tujuan tertentu, pastinya akan terjadi pembagian tugas atau peran. Hal tersebut untuk memastikan kegiatan dapat berjalan dengan baik.

4. Kesadaran Anggota yang Kuat

Ciri-ciri terakhir dari asosiasi adalah setiap anggotanya memiliki kesadaran yang kuat. Sebab keanggotaan dari asosiasi bersifat sukarela tanpa adanya paksaan tertentu. Oleh karena itu, keanggotaan dalam suatu asosiasi memiliki makna sosial yang terbatas.

Baca Juga: Memahami Pengertian dan Ciri-Ciri Kelompok Sosial

Asosiasi adalah bagian dari masyarakat yang memiliki fungsi dan tujuannya masing-maing. Melalui pembahasan di atas, semoga dapat membantu memahami pengertian asosiasi, contoh, dan cirinya. Semoga bermanfaat! (NUM)