Konten dari Pengguna

Pengertian Banjir Bandang beserta Upaya Mitigasinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Agustus 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi banjir bandang adalah. Sumber foto: Pixabay/Hans
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir bandang adalah. Sumber foto: Pixabay/Hans
ADVERTISEMENT
Banjir bandang adalah salah satu jenis bencana alam klimatologis. Fenomena ini dapat berpotensi menimbulkan berbagai bahaya dan kerusakan. Salah satunya, yaitu bisa menghancurkan infrastruktur bangunan.
ADVERTISEMENT
Bencana banjir bandang atau air bah seringkali terjadi pada wilayah negara tropis. Pasalnya, di daerah tersebut memiliki curah hujan yang tinggi setiap tahunnya.

Pengertian Banjir Bandang dan Upaya Mitigasinya

Ilustrasi banjir bandang adalah. Sumber foto: Pixabay/Hans
Berdasarkan buku Mencerdasi Bencana Banjir, Tanah Longsor, Tsunami, Gempa Bumi, Gunung Api, Kebakaran, Ella Yulaelawati, dkk, (2008: 11), banjir bandang adalah banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya sesaat. Selain hujan deras, bencana ini umumnya terjadi karena berbagai faktor lain, di antaranya kondisi geologi, morfologi, dan tutupan lahan.
Dari sekian banyak kejadian, sebagian besar peristiwa banjir bandang diawali oleh adanya longsoran di bagian hulu sungai. Kemudian terbentuklah bendung alami yang ambrol dan mendatangkan air bah dalam jumlah yang besar.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, risiko bencana banjir bandang dapat berimbas pada berbagai lini kehidupan. Oleh karenanya, upaya untuk mengurangi dampak tersebut penting dilakukan. Adapun beberapa cara mitigasi banjir bandang adalah sebagai berikut.

1. Penyuluhan Masyarakat

Penyuluhan dan pendidikan masyarakat tentang bencana merupakan langkah awal untuk mengenali bahaya banjir bandang. Kegiatan ini dapat dilakukan lewat berbagai media dalam rangka meningkatkan kepedulian, pemahaman dan kontribusi masyarakat.

2. Pembangunan Kanal

Pembangunan kanal merupakan salah satu tahap pencegahan bencana yang penting dilakukan. Tujuannya, yaitu untuk menurunkan tingkat ketinggian air di daerah aliran sungai, melalui penambahan maupun pengalihan arah aliran sungai.

3. Pendirian Tanggul

Tanggul-tanggul dapat didirikan di pinggir sungai, tepatnya pada titik- titik daerah rawan banjir. Hal ini bertujuan untuk mencegah luapan air pada tingkat ketinggian tertentu masuk ke daerah rawan banjir.
ADVERTISEMENT

4. Sistem Prakiraan Dan Peringatan Dini Bencana

Penerapan sistem prakiraan dan peringatan dini dapat mendukung kegiatan penanggulangan banjir bandang. Sistem tersebut tentunya mampu menekan besarnya bencana banjir apabila benar-benar terjadi.
Jadi, banjir bandang adalah bencana yang mengakibatkan banyak kerugian baik secara material maupun non material. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda terjadinya banjir bandang dan tetap waspada untuk meminimalisir dampak berbahaya yang ditimbulkan. (Riyana)