Pengertian, Bentuk, dan Contoh Mobilitas Sosial dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh mobilitas sosial. Sumber: pexels.com/Kaique Rocha

Contoh mobilitas sosial terlihat di kehidupan sehari-hari menandakan adanya perubahan pada diri setiap individu ke arah yang lebih baik atau sebaliknya. Mobilitas sosial sama dengan adanya gerakan perpindahan dari strata satu ke strata lainnya.

Terdapat dua bentuk mobilitas sosial yaitu mobilitas sosial horizontal dan mobilitas vertikal. Keduanya sama-sama menandakan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Seperti contoh seseorang yang naik jabatan dari sekretaris menjadi ketua.

Pengertian Mobilitas Sosial

contoh mobilitas sosial. Sumber: pexels.com/Jimmy Chan

Mengutip dari buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI, Kun Maryati dan Juju Suryawati, (2001:81), bahwa pengertian mobilitas sosial adalah gerakan perpindahan atau perubahan yang dialami oleh kelompok masyarakat tertentu.

Contohnya adalah ada seseorang yang mengalami perubahan nasib dari miskin ke kaya atau sebaliknya. Bisa juga seseorang yang mengalami kenaikan jabatan di pekerjaannya. Hal tersebut sudah menunjukkan adanya perubahan.

Perubahan yang terjadi secara tidak langsung mendorong manusia untuk meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih baik, terutama bagi yang mengalami kenaikan strata. Mobilitas sosial bisa terjadi karena manusia memiliki akan untuk mengubah nasibnya menjadi baik.

Seperti seseorang yang terus bekerja keras sehingga bisa mengubah nasibnya di dunia pekerjaan. Awalnya memang seorang sopir kemudian berusaha menghemat dan menabung untuk membuka usaha sendiri.

Bentuk dan Contoh Mobilitas Sosial

contoh mobilitas sosial. Sumber: pexels.com/Dex Planet

Ada dua jenis mobilitas sosial, yaitu mobilitas sosial horizontal dan vertikal. Berikut ini penjelasan mengenai contoh mobilitas sosial dan pengertian dari kedua jenis mobilitas sosial.

1. Mobilitas Sosial Vertikal

Pengertian mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan yang dialami oleh tiap individu dari suatu kedudukan sosial menuju kedudukan sosial lain yang tidak sederajat. Ada dua bentuk mobilitas vertikal, yaitu menuju ke kedudukan yang lebih tinggi.

Contohnya adalah seorang guru yang kemudian diangkat menjadi kepala sekolah. Bentuk kedua adalah membentuk kelompok baru seperti membentuk divisi baru dalam sebuah organisasi yang sebelumnya tidak ada.

2. Mobilitas Sosial Horizontal

Adapun mobilitas sosial horizontal adalah perubahan yang dialami oleh individu ke kelompok sosial yang sederajat. Contohnya adalah seorang guru SMA yang merasa tidak cocok bekerja di sekolah tersebut kemudian melamar ke SMP.

Baca Juga: Ragam Dampak Positif dan Negatif Mobilitas Sosial

Ada banyak contoh mobilitas sosial lain yang terjadi di kehidupan. Semua peralihan yang terjadi tentu akan membawa perubahan bagi seluruh hidup individu tersebut. (GTA)