Pengertian Berpikir Kritis dan Tips Menerapkannya di Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi Pengertian Berpikir Kritis. (Sumber: Pixabay)

Konsep berpikir menurut seorang filsuf terkenal, yaitu Plato adalah meletakkan hubungan antara bagian-bagian ilmu pengetahuan. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan yang sangat esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya.

Kemampuan berpikir kritis juga dapat dijelaskan sebagai tujuan pokok dalam pendidikan sejak 1942. Proses ini termasuk dalam jenis berpikir tingkat tinggi yang dapat digunakan dalam pembentukan sistem konseptual seseorang.

Mengenal Pengertian Berpikir Kritis pada Kehidupan

Ilustrasi Pengertian Berpikir Kritis. (Sumber: Pixabay)

Berpikir kritis adalah berpikir dengan baik dan merenungkan atau mengkaji tentang proses berpikir orang lain. Dikutip dari buku A Guide To Survive in The Coronavirus Pandemic and The Society 5.0 Era, Vivin Zulfa Atina (2021: 39), proses berpikir kritis harus diajarkan sejak dini melalui sekolah.

Harapannya adalah seseorang dapat tumbuh secara aktif, gigih, dan dapat mempertimbangkan secara cermat mengenai sebuah keyakinan atau bentuk pengetahuan apapun yang diterima atau dipandang dari berbagai sudut dan kemudian menyimpulkannya. Berikut adalah ciri-ciri kemampuan berpikir kritis.

Adapun tips dalam berpikir kritis adalah berlatih mendengarkan secara aktif, banyak bertanya, coba pahami sudut pandang orang lain, mempertimangkan pandang ke depan, memahami proses mental berkembang, dan memiliki seorang mentor.

Baca juga: Berpikir Kritis Melalui Literasi Digital

Segala aktivitas mental yang dapat membantu merumuskan atau memecahkan masalah melatih kemampuan berpikir kritsis seseorang. Perlu diingat juga bahwa berpikir kritis adalah berpikir dengan baik dan merenungkan atau mengkaji tentang proses berpikir orang lain.

Semoga informasi di atas dapat diimplementasikan di kehidupan sehari-hari! (CHL)