Konten dari Pengguna

Pengertian beserta Contoh Demokrasi Formal dan Material

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Mei 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh demokrasi formal. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh demokrasi formal. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Secara umum, pelaksanaan demokrasi dapat terbagi menjadi dua jenis, yakni demokrasi formal dan material. Agar lebih memahami kedua jenis demokrasi tersebut, para siswa perlu mengetahui contoh demokrasi formal dan material.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, nantinya akan lebih mudah bagi siswa dalam menjelaskan konsep dasar dari kedua jenis demokrasi tersebut. Apalagi dalam pelaksanaannya, terdapat sejumlah perbedaan antara demokrasi formal dan material.

Pengertian serta Contoh Demokrasi Formal dan Material

Ilustrasi contoh demokrasi formal. Sumber: pexels.com
Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai demokrasi formal dan material yang penting untuk disimak.

1. Demokrasi Formal

Mengutip dari buku Pembaruan Politik Hukum Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung di Indonesia, Aziz Setyagama (2017:13), pengertian demokrasi formal ialah demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik, tanpa disertai usaha-usaha untuk mengurangi atau menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomis.
Dengan kata lain, dalam demokrasi formal, setiap orang atau warga negara dinilai memiliki hak yang sama satu sama lain. Demokrasi formal sendiri biasanya dianut oleh negara liberal, seperti Amerika, Prancis, Inggris, Austria, dan juga Kanada.
ADVERTISEMENT
Sedangkan salah contoh demokrasi formal adalah adanya keberadaan lembaga-lembaga perwakilan rakyat dengan tugasnya masing-masing.

2. Demokrasi Material

Demokrasi material merupakan demokrasi yang terletak dalam jaminan yang diberikan terhadap hak-hak yang berdasar pada pengakuan kemerdekaan tiap-tiap orang yang menjadi warga negara. Selain itu, demokrasi ini juga bisa dipahami sebagai upaya untuk menghilangkan perbedaan di bidang ekonomi.
Jadi, masyarakat akan fokus dalam memajukan ekonomi. Sedangkan pemerintah fokus memajukan perekonomian dengan kebijakan. Artinya, demokrasi material tidak memperhatikan adanya persamaan di bidang politik. Bahkan hak pilih dan hukum cenderung dihilangkan.
Biasanya, demokrasi material dianut oleh negara sosial dan komunis, seperti Korea Utara. Adapun contoh penerapannya adalah keberadaan lembaga perwakilan rakyat hanya sekadar simbol dan hanya mementingkan kepentingan negara dibanding rakyat. Inilah yang membuat kepentingan rakyat jadi dikesampingkan.
ADVERTISEMENT
Itu dia ulasan mengenai pengertian hingga contoh demokrasi formal dan material yang berlaku di suatu negara. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan seputar demokrasi. (Anne)