Konten dari Pengguna

Pengertian, Ciri-ciri, dan Fungsi Dolmen

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Agustus 2023 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi Dolmen. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi Dolmen. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Dolmen merupakan salah satu peninggalan sejarah yang ada di Indonesia. Fungsi dolmen adalah untuk meletakkan sesajian bagi para leluhur. Peninggalan sejarah ini sudah ada sejak zaman Megalitikum yang masyarakatnya masih menganut kepercayaan animisme atau percaya pada roh halus.
ADVERTISEMENT
Biasanya meja batu ditemukan di sekitar kuburan kuno di beberapa daerah Indonesia. Bukan hanya Indonesia, meja batu juga tersebar di beberapa negara Asia lainnya, seperti Pakistan, India, Srilanka dan Malaysia.
Di Indonesia sendiri, meja batu dapat ditemukan di daerah Gunungmegang, Tanjungsakti, Pagerdewa, Lampung Barat dan Sumbawa.

Ciri-ciri dan Fungsi Dolmen

Ilustrasi fungsi dolmen. Foto: Pixabay.
Fungsi dolmen tidak hanya untuk meletakkan sesajen saja. Mengutip laman website p2k.stekom.ac.id, dolmen juga berfungsi sebagai alat peletakkan mayat dengan tujuan agar mayat tersebut tidak dimakan oleh binatang buas yang ada di sana.
Dolmen mempunyai ciri-ciri yang mudah untuk diketahui, berikut ulasannya.

1. Terbuat dari Lempeng Batu

Ciri-ciri pertama dari dolmen adalah terbuat dari lempengan batu atau balok. Hal inilah yang membuat dolmen tampak lebih besar dan berat dibandingkan tempat pemujaan lainnya.
ADVERTISEMENT

2. Terdapat Ruang

Meja batu memiliki ruang di dalamnya. Ruang ini biasanya digunakan untuk menyimpan mayat yang dikelilingi oleh batu-batu kecil di sekitarnya, dan ruang tersebut cukup besar penyimpanannya.

3. Berbentuk Meja

Seperti namanya, dolmen memiliki bentuk seperti meja yang memiliki alas dasar yaitu tanah. Dolmen terdiri dari 3 batu yang mana dua batu sebagai penyanggah, dan satu batu diletakkan di atas kedua batu tersebut.
Sebagai informasi, di beberapa daerah Indonesia ditemukan dolmen yang berisi tulang-tulang manusia di dalamnya. Tidak hanya itu, di sekitarnya pun ditemukan beberapa batu yang mengelilinginya seperti papan batu yang ditunjang.
Beberapa fungsi dolmen memang berguna pada zaman megalitikum, karena di sana batu digunakan sebagai alat-alat tradisional. Alat-alat tradisional yang dimaksud adalah sebagai alat masak, alat berburu, alat kesenian dan alat pemakaman.
ADVERTISEMENT
Diharapkan informasi ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan mengenai zaman Megalitikum serta membantu pelajar dalam memahami beberapa fungsinya.
(LFP)